Presiden Ferrari bantah ada pergolakan internal
Dengan tegas presiden Ferrari, John Elkann, membantah kabar yang menyebutkan adanya pergolakan dalam pimpinan tim Formula 1 mereka.

Pekan lalu, direktur teknis, Mattia Binotto, mendapat kenaikan jabatan sebagai team principal Ferrari, menggantikan Maurizio Arrivabene. Akan tetapi, hal ini memicu isu perombakan dalam tubuh skuat Maranello.
Posisi Louis Camilleri sebagai CEO Ferrari dipertanyakan, bahkan ada rumor liar menyebutkan bahwa CEO Lamborghini, Stefano Domenicali, bisa kembali dipanggil Ferrari.
Berusaha memberikan klarifikasi terkait isu tersebut, Elkann mengedarkan surat terbuka kepada para fans yang dimuat di Gazzetta dello Sport pada Selasa (15/1).
"Saya terkejut dengan perkataan dan opini tentang Ferrari yang disebut berasal dari saya. Tapi saya tidak pernah berkata ataupun berpikir tentang hal itu," tulis Elkann, merujuk pada komentar yang ia buat pada pameran Detroit Motor Show, Senin (14/1)
"Saya merasa harus memberi klarifikasi, untuk kepentingan pembaca dan meluruskan fakta.
"Penunjukkan Mattia Binotto sebagai team principal Scuderia Ferrari tidak melambangkan sebuah 'revolusi' dalam jajaran manajemen, dan tidak timbul dari ketidaksepakatan internal seperti yang diduga orang.
"Sebaliknya, ini adalah keputusan yang diambil oleh perusahaan dengan persetujuan dari Maurizio Arrivabene, yang telah bekerja secara gigih selama empat tahun untuk membawa Scuderia kembali kompetitif."
Baca Juga:
Menurut sumber yang dimiliki Motorsport.com, Domenicali tidak tertarik kembali bergabung dengan Ferrari. Elkann pun juga menyatakan komitmennya untuk Camilleri.
"Saya membantah segala rumor yang menyebutkan kami akan kembali ke masa lalu dan melakukan perubahan lebih lanjut dalam struktur kami," ungkapnya.
"Saya berkomitmen penuh pada stabilitas Ferrari, dan juga kepada CEO, Louis Camilleri. Bersama-sama, dibantu dengan kontribusi dari semua wanita dan pria di Ferrari, kami akan mencapai target yang kami umumkan secara publik beberapa bulan yang lalu di Maranello."

Foto oleh: Erik Junius
Mattia Binotto, Ferrari

Foto oleh: Sutton Images
Mattia Binotto, Ferrari, Maurizio Arrivabene

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images
Mattia Binotto, Ferrari

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Mattia Binotto, Ferrari

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Charles Leclerc, Ferrari SF71H

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Mattia Binotto, Ferrari

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Sebastian Vettel, Ferrari SF71H

Foto oleh: Erik Junius
Mattia Binotto, Ferrari

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Sebastian Vettel, Ferrari SF71H

Foto oleh: Erik Junius

Artikel sebelumnya
Jadwal start balapan Formula 1 2019
Artikel berikutnya
Haas tak setuju Magnussen dicap liar

Tentang artikel ini
Kejuaraan | Formula 1 |
Tim | Ferrari |
Tag | berita f1 |
Penulis | Jonathan Noble |