Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Raikkonen akui "bayar mahal" atas kesalahan di FP3

Kimi Raikkonen mengakui bahwa dirinya harus "membayar mahal" kesalahan yang ia lakukan pada sesi latihan terakhir GP Jepang dan berimbas pada penalti girboks.

Sebastian Vettel, Ferrari SF70H, passes Kimi Raikkonen, Ferrari SF70H, as he climbs from his car aft

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Kimi Raikkonen, Ferrari SF70H
Kimi Raikkonen, Ferrari SF70H
Kimi Raikkonen, Ferrari SF70H, climbs from his car after crashing
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W08, passes the crashed car of Kimi Raikkonen, Ferrari SF70H, as mar
Marshals remove the car of Kimi Raikkonen, Ferrari SF70H, after a crash
The crashed car of Kimi Raikkonen, Ferrari SF70H
Kimi Raikkonen, Ferrari SF70H

Pembalap Ferrari itu mengalami kerusakan pada bagian kiri mobilnya setelah kecelakaan di tikungan Degner 2 pada penghujung sesi latihan terakhir di Suzuka.

Ferrari kemudian memeriksa unit girboks dan memutuskan melakukan pergantian jelang kualifikasi. Hal tersebut membuatnya terkena penalti mundur lima grid meski perbaikan bisa diselesaikan tepat waktu.

"Ya saya melebar," ucap Raikkonen. "Itu kesalahan saya, dan saya harus membayar mahal dengan penalti dan persiapannya jadi kurang ideal untuk kualifikasi. Tapi itulah yang terjadi."

Raikkonen tidak mampu menyamai laju rekan setimnya dan akhirnya terpaut 0,7 detik lebih lambat di belakang Sebastian Vettel.

Ia menyelesaikan kualifikasi di urutan keenam, tapi akan start dari posisi ke-10 setelah penaltinya diberlakukan. Berbeda dari mayoritas pembalap sepuluh besar yang memakai supersoft, pembalap Finlandia itu akan memulai balapan dengan kompon soft.

"Percobaan pertama saya di Q1 jauh dari ideal," tambahnya. "Pada putaran kedua, saya tidak yakin seberapa besar cengkeraman yang bisa saya dapatkan karena saya tidak merasa enak dengan percobaan pertama saya.

"Kurangnya jam terbang menjadi masalah terbesar saya, karena masalah yang terjadi pada pagi ini. Di tempat seperti ini, di mana Anda harus bisa kencang di sektor pertama, maka Anda akan membayar mahal."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya GP Jepang: Hamilton akhirnya raih pole Suzuka, Vettel start kedua
Artikel berikutnya Ferrari kembali bermasalah, Vettel makin jauh dari gelar juara dunia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia