Raikkonen isyaratkan Leclerc sebagai bintang F1 masa depan
Kimi Raikkonen mengisyaratkan pembalap junior Ferrari Charles Leclerc sebagai bintang Formula 1 masa depan, menyusul performa impresif di F2 dan tes tengah musim Hongaria.
Charles Leclerc, Ferrari SF70H
Joe Portlock / Motorsport Images
Tidak hanya mendominasi jalannya musim F2 2017 dengan keunggulan sementara 50 poin, Leclerc juga berhasil memuncaki hasil hari pertama tes tengah musim bersama Ferrari.
Bulan lalu, pembalap yang menjadi bagian dari Ferrari Driver Academy pada 2016 itu sempat berkata bahwa ia merasa sangat terbantu saat bisa melihat cara bekerja Sebastian Vettel dan Raikkonen.
"Bagus buat dia jika ia senang saat semua personel tim membantunya," ucap Raikkonen soal Leclerc. "Mengemudikan mobil yang jauh berbeda dari yang biasa kita kemudikan memang menjadi suatu hal yang selalu sulit."
"Tapi ia masih punya banyak waktu, ia menunjukkan progres yang bagus. Tentu, saya yakin di masa depan, ia juga akan tampil bagus.
Leclerc tengah dirumorkan akan berlabuh ke Sauber pada musim depan, terutama dengan pernyataan presiden Ferrari, Sergio Marchionne, yang ingin menempatkan pembalap muda mereka ke kursi pembalap utama F1
Peluangnya melakukan debut F1 pada 2018 juga semakin kuat ketika Marchionne mengaku sedang mempertimbangkan Sauber sebagai tim junior resmi Ferrari.
"Tentunya saya harus terus memberi kesan bagus ke sebanyak mungkin orang," ucap Leclerc. "Setelah itu, jika saya punya kesempatan pada akhir tahun, maka saya akan memegangnya erat-erat. Tapi untuk saat ini, saya masih fokus ke Formula 2."
Leclerc menempuh total 98 putaran dengan catatan waktu terbaiknya yang unggul tipis 0,088 detik dari Stoffel Vandoorne pada hari pertama.
Raihan 1 menit 17,124 detik yang ia cetak menggunakan kompon soft masih terpaut 0,622 detik lebih lambat dari catatan waktu Sebastian Vettel pada hari berikutnya. Tapi berbeda dari Leclerc, Vettel menggunakan kompon supersoft saat mencetak waktu terbaiknya.
"Saya puas," tambah Leclerc. "Memberi kesan bagus ke orang-orang selalu menjadi hal yang penting.
"Tapi jika saya boleh jujur, itu bukan menjadi tujuan utama [saat tes].
"Tujuan utama saya adalah menempuh jarak sejauh mungkin di mobil, dan mencoba melakukan pekerjaan sebaik mungkin. Saya berharap mereka bisa melihat beberapa hal bagus dari saya."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments