Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Raikkonen isyaratkan Leclerc sebagai bintang F1 masa depan

Kimi Raikkonen mengisyaratkan pembalap junior Ferrari Charles Leclerc sebagai bintang Formula 1 masa depan, menyusul performa impresif di F2 dan tes tengah musim Hongaria.

Charles Leclerc, Ferrari SF70H

Foto oleh: Joe Portlock / Motorsport Images

Kimi Raikkonen, Ferrari SF70-H
Charles Leclerc, Ferrari
Charles Leclerc, Ferrari SF70H
Charles Leclerc, Ferrari SF70H
Charles Leclerc, Ferrari SF70H
Charles Leclerc, Ferrari SF70H
Charles Leclerc, Ferrari SF70H
Charles Leclerc, Ferrari SF70H

Tidak hanya mendominasi jalannya musim F2 2017 dengan keunggulan sementara 50 poin, Leclerc juga berhasil memuncaki hasil hari pertama tes tengah musim bersama Ferrari.

Bulan lalu, pembalap yang menjadi bagian dari Ferrari Driver Academy pada 2016 itu sempat berkata bahwa ia merasa sangat terbantu saat bisa melihat cara bekerja Sebastian Vettel dan Raikkonen.

"Bagus buat dia jika ia senang saat semua personel tim membantunya," ucap Raikkonen soal Leclerc. "Mengemudikan mobil yang jauh berbeda dari yang biasa kita kemudikan memang menjadi suatu hal yang selalu sulit."

"Tapi ia masih punya banyak waktu, ia menunjukkan progres yang bagus. Tentu, saya yakin di masa depan, ia juga akan tampil bagus.

Leclerc tengah dirumorkan akan berlabuh ke Sauber pada musim depan, terutama dengan pernyataan presiden Ferrari, Sergio Marchionne, yang ingin menempatkan pembalap muda mereka ke kursi pembalap utama F1

Peluangnya melakukan debut F1 pada 2018 juga semakin kuat ketika Marchionne mengaku sedang mempertimbangkan Sauber sebagai tim junior resmi Ferrari.

"Tentunya saya harus terus memberi kesan bagus ke sebanyak mungkin orang," ucap Leclerc. "Setelah itu, jika saya punya kesempatan pada akhir tahun, maka saya akan memegangnya erat-erat. Tapi untuk saat ini, saya masih fokus ke Formula 2."

Leclerc menempuh total 98 putaran dengan catatan waktu terbaiknya yang unggul tipis 0,088 detik dari Stoffel Vandoorne pada hari pertama.

Raihan 1 menit 17,124 detik yang ia cetak menggunakan kompon soft masih terpaut 0,622 detik lebih lambat dari catatan waktu Sebastian Vettel pada hari berikutnya. Tapi berbeda dari Leclerc, Vettel menggunakan kompon supersoft saat mencetak waktu terbaiknya.

"Saya puas," tambah Leclerc. "Memberi kesan bagus ke orang-orang selalu menjadi hal yang penting.

"Tapi jika saya boleh jujur, itu bukan menjadi tujuan utama [saat tes].

"Tujuan utama saya adalah menempuh jarak sejauh mungkin di mobil, dan mencoba melakukan pekerjaan sebaik mungkin. Saya berharap mereka bisa melihat beberapa hal bagus dari saya."

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Wolff dan Brawn klaim F1 tak butuh kembali ke V8 agar menyenangkan
Artikel berikutnya Ericsson: Pertarungan dengan Wehrlein berjalan "sangat seimbang"

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia