Red Bull dan Honda akan bertemu lagi di GP Spanyol

Masashi Yamamoto (kanan), General Manager, Honda Motorsport

 

Seperti yang telah diberitakan Motorsport.com sebelumnya, Red Bull baru saja melakukan pertemuan formal perdana mereka dengan Honda di tengah-tengah gelaran GP Azerbaijan pekan lalu.

Di Baku, konsultan motorsport Red Bull, Helmut Marko, bertemu langsung dengan bos motorsport Honda, Masashi Yamamoto, untuk membahas persyaratan-persyaratan apa saya yang harus dipenuhi oleh kedua belah pihak sebelum adanya kesepakatan.

Kini muncul informasi terbaru menyebutkan bahwa keduanya puas dengan hasil diskusi tersebut dan akan melanjutkan pertemuan pada ronde berikutnya di Barcelona.

Beberapa sumber juga memberi kabar bahwa baik Red Bull dan Honda sama-sama berusaha keras agar kesepakatan ini bisa segera diselesaikan.

Honda dan pemasok mesin Red Bull saat ini, Renault, berencana memperkenalkan paket upgrade mesin terbaru di GP Kanada. Hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi Red Bull karena mereka akan melihat perbandingan performa dari dua pabrikan mesin.

Red Bull belum ingin berkomentar perihal negosiasi yang terjadi di Baku. Tapi mereka mengisyaratkan masih perlu menunggu hasil performa dari upgrade terbaru Honda.

"Kami sangat puas dengan kemitraan yang saat ini berjalan dengan Toro Rosso," kata Marko kepada Motorsport.com "Reliabilitas telah meningkat secara signifikan. Sementara untuk segi performa, kami akan menunggu paket update berikutnya."

Jika Red Bull masih menunggu hingga GP Kanada, maka itu akan bertentangan dengan tuntutan Renault. Pabrikan asal Perancis itu memberi batas waktu 15 Mei bagi skuat minuman berenergi tersebut untuk mengambil keputusan mesin mana yang akan mereka pakai di musim 2019.

Pembalap Honda di Toro Rosso?

Prospek aliansi Red Bull-Honda diyakini tidak akan melibatkan suntikan dana seperti yang diterima McLaren. Sebagai gantinya, Honda berniat menurunkan salah satu pembalap junior mereka ke F1, kemungkinan besar lewat tim junior Red Bull, Toro Rosso.

Kandidat terfavorit dari rencana ini adalah Nirei Fukuzumi, yang saat ini sedang melakoni dua ajang balap sekaligus di Formula 2 dan Super Formula. Jika Fukuzumi benar-benar mendapat promosi ke kursi balap Toro Rosso, maka skuat Faenza itu harus mendepak salah satu pembalap mereka saat ini, Pierre Gasly atau Brendon Hartley.

VIDEO: Duo Red Bull baku hantam di Baku

10