Red Bull: Honda akan saingi Renault akhir tahun
Red Bull yakin bahwa mesin F1 Honda memiliki potensi untuk menyamai kemampuan Renault akhir tahun ini, memperkuat spekulasi akan beralih pada 2019.
Brendon Hartley, Scuderia Toro Rosso STR13, Fernando Alonso, McLaren MCL33
Andrew Hone / Motorsport Images
Tim saudara Toro Rosso telah menikmati awalan positif pada hubungan barunya dengan Honda, tidak mengalami masalah berarti pada program tes pramusim di Barcelona.
Dan meskipun Honda masih kalah dari sisi tenaga pada spesifikasi saat ini, sumber menyebutkan bahwa selisih dengan Renault dapat mengecil hingga 15 dk di awal tahun.
Dengan sejumlah pengembangan telah direncanakan sepanjang 2018, terbuka pintu bagi Honda untuk memperkecil selisih tersebut. Penasihat balap Red Bull Helmut Marko bahkan menyiratkan bahwa pada akhir musim akan terdepat sedikit perbedaan antara kedua power unit.
“Paket Honda secara teknis memang menarik,” ucap Marko kepada Motorsport.com. “Mesin sangat ringan dan daya tahannya bagus. Mereka berbicara tentang perbaikan tenaga tanpa henti.
“Mesin akan menyamai tingkatan Renault pada akhir tahun.”
Kontrak Red Bull dengan Renault akan berakhir di akhir msuim dan ini berarti tim Milton Keynes dapat memilih mesin baru untuk berlaga di musim depan.
Bos Red Bull Christian Horner mengatakan keputusan akhir mesin akan diambil murni berdasarkan performa, bukan alasan emosional.
“Situasi dengan Renault berubah terus setiap bulannya,” ucap Horner. “Tetapi kami terbiasa dengan hal ini. Kami mengenal mereka sudah sejak lama.
“Kami menghormati apa mereka lakukan dan paling penting bagi kami adalah mendapatkan paket kompetitif.
“Kami ingin berada pada posisi menutup celah dengan tim di depan dan berada paling depan.
“Tentu saja kami berada pada posisi ini pertama kali dalam 10 tahun sehingga harus memilih untuk maju ke depan.
“Ini adalah posisi sudah lama tidak kami rasakan. Dan terdapat keinginan dari penyuplai untuk menghentikan suplai.”
Ketika ditanya apa harus dilakukan Honda guna meyakinkan Red Bull sebagai solusi masa depan, Hornet mengatakan, “Saya pikir mereka memulai musim dingin dengan baik.
“Kami memiliki kursi terdepan untuk melihat bagaimana produk berkembang bersama Toro Rosso. Dan semuanya akan tergantung pada performa. Kami ingin mesin paling bagus di belakang mobil.”
Marko mengatakan ia terkesan dengan Honda sepanjang musim dingin untuk melakukan semuanya kembali ke jalur, dan bagaimana rencananya sepanjang musim.
“Kami menyadari adanya jadwal peningkatan spesifikasi,” tambahnya. “Saya pikir kolaborasi antara Toro Rosso dan Honda sangat baik, karena kami tidak hanya mengatakan ke Jepang tentang bagaimana seharusnya sebuah mesin.”
Ikuti Motorsport.com di:
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments