Sebelumnya / Raikkonen resmi bertahan di Ferrari untuk F1 2018 Berikutnya / Honda ubah pendekatan pengembangan mesin F1
Formula 1 / Breaking news Red Bull, McLaren pilih strategi ban agresif untuk GP Belgia
Oleh: Jonathan Noble
Red Bull dan McLaren memilih strategi ban yang sangat agresif untuk gelaran Formula 1 GP Belgia akhir pekan ini.

Meski karakteristik sirkuit Spa-Francorchamps menuntut beban kerja ban yang tinggi, Pirelli menurunkan tiga kompon terlunak yang mereka miliki agar balapan bisa berjalan lebih menarik.
Red Bull dan McLaren menjadi dua tim yang akan membawa set kompon ultrasoft paling banyak – masing-masing sembilan set per pembalap.
Berbeda dengan pemuncak klasemen sementara Mercedes yang hanya akan membawa enam set ultrasoft, sementara Ferrari akan membawa tujuh set.
Red Bull juga tampak tak berminat menurunkan kompon terkeras pada pekan ini, terlihat dari alokasi set kompon soft Daniel Ricciardo dan Max Verstappen yang masing-masing hanya akan membawa satu set.
dibagikan
komentar

Artikel sebelumnya
Raikkonen resmi bertahan di Ferrari untuk F1 2018
Artikel berikutnya
Honda ubah pendekatan pengembangan mesin F1

Muat komentar
Tentang artikel ini
Kejuaraan | Formula 1 |
Tim | Red Bull Racing |
Penulis | Jonathan Noble |
Red Bull, McLaren pilih strategi ban agresif untuk GP Belgia
dibagikan
komentar
Terpopuler
4 Mar 2021
Presentasi Alpine A521
3 Mar 2021
Aston Martin AMR21 Dirilis
3 Mar 2021
Aston Martin Kembali ke F1
2 Mar 2021
Sejarah Mercedes: W09
Terpopuler Hari ini
Slide show
Muat audio player