Red Bull targetkan perbaikan aero di Barcelona
Usai tes di Bahrain, Red Bull optimis masalah aerodinamika RB15 sudah terselesaikan paling lambat di GP Spanyol.
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Skuat Milton Keynes menduga masalah terletak pada detail-detail kecil mobil, dan menguji sejumlah solusi pada tes pasca-GP Bahrain pekan lalu.
Pada hari pertama tes, Verstappen berhasil mencetak waktu tercepat sebelum menyerahkan kursi RB15 kepada pembalap junior Red Bull, Dan Ticktum, di hari kedua.
"Di Bahrain, kami mengidentifikasi kelemahan pada aerodinamika kami," ungkap Helmut Marko, konsultan motorsport Red Bull, kepada Motorsport.com. "Kami pikir kami sudah mengetahui penyebabnya dan kami sudah mengimplementasikan beberapa perubahan. Catatan waktu Verstappen pada Selasa cukup oke.
"Ini bukan masalah konsep, hanya detail kecil, dan ini bukan pertama kalinya yang terjadi. Tapi tiupan angin di Bahrain memperparahnya."
Ditanya apakah Red Bull sudah memahami masalahnya, dan kapan solusi bisa siap, Marko berkata: "Ya kami sudah mengetahui penyebabnya. Tapi sejauh mana kami bisa memperbaiki masalah ini di GP Tiongkok, masih belum jelas.
"Paling lambat, sudah siap untuk Barcelona."
Marko berujar, kecelakaan yang dialami Pierre Gasly di hari kedua terakhir tes pramusim, menjadi salah satu penyebab mengapa Red Bull telat memahami kelemahan mobil.
"Ini adalah konsekuensi dari kami menggunakan mobil versi interim pada hari terakhir tes di Barcelona," imbuhnya. "[Karena] kami tidak memiliki paket komplet setelah kecelakan Gasly."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments