Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Red Bull tak sesali ambil penalti di Monza

Helmut Marko dan Christian Horner bersikeras pihaknya tidak menyesali keputusan Red Bull mengambil penalti di Formula 1 GP Italia setelah Max Verstappen dan Daniel Ricciardo masing-masing menyelesaikan kualifikasi di urutan kedua dan ketiga.

Daniel Ricciardo, Red Bull Racing and Max Verstappen, Red Bull Racing celebrate in parc ferme

Daniel Ricciardo, Red Bull Racing and Max Verstappen, Red Bull Racing celebrate in parc ferme

Sutton Images

Max Verstappen, Red Bull Racing RB13
Polesitter Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1, second place Max Verstappen, Red Bull Racing, third plac
Max Verstappen, Red Bull Racing RB13, Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB13, in the pits
Max Verstappen, Red Bull Racing RB13
Daniel Ricciardo, Red Bull Racing and Max Verstappen, Red Bull Racing in parc ferme
Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB13
Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB13

Ricciardo dan Verstappen sama-sama menerima penalti mundur 20 grid setelah tim mereka memutuskan memasang unit tenaga baru demi memaksimalkan peluang di balapan-balapan berikutnya – yang Red Bull yakini akan lebih cocok untuk mobil RB13.

Setelah memasang girboks baru, Ricciardo menerima penalti lima grid tambahan.

"Benar-benar membuat frustrasi, bukan hanya karena penalti, tapi juga karena kami hampir tidak memiliki downforce," ucap Marko kepada Motorsport.com.

"Karena hujan kami kehilangan cukup banyak waktu di Sektor 3. Jadi saat mobil kami bisa menyelesaikan di urutan kedua dan ketiga, dalam kondisi seperti ini, itu menunjukkan potensi mobil.

"Kami tidak menyesali apapun. Kami tidak hanya fokus pada [balapan] Singapura, tapi juga Malaysia, dan Suzuka. Itu sirkuit-sirkuit yang menjadi kekuatan kami.

Horner menyetujui pendapat Marko soal pentingnya fokus tim pada balapan-balapan yang akan datang.

"Pastinya," ujarnya. "Cukup disayangkan memang, kami harus menerima penalti. Tapi setidaknya untuk saat ini, kami bisa menikmati hasil kualifikasi.

"Urutan kedua dan ketiga adalah performa yang fantastis dari kedua pembalap. Bahkan dengan penalti sekalipun, ditambah dengan susunan grid yang cukup acak, peluang meraih hasil bagus sebenarnya masih terbuka. Sirkuit juga ramah untuk aksi salip-menyalip.

"Saya pikir kami berhasil melakukan perhitungan waktu yang tepat. Kru pit wall telah bekerja luar biasa, dan kami bisa memasang ban yang pas di saat yang tepat.

"Kedua pembalap kami juga telah melakukan pekerjaan yang fenomenal."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya GALERI: Semua pole position Hamilton di Formula 1
Artikel berikutnya Brawn: Harapan di Monza jadi gangguan untuk Ferrari

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia