Red Bull yakin akan dapat penalti mesin lagi
Tim Formula 1 Red Bull belum bisa sepenuhnya lolos dari bayang-bayang penalti mesin meski telah memasang unit mesin baru di GP Italia.






Skuat minuman berenergi itu harus berkutat dengan masalah ketahanan mesin Renault sepanjang musim ini. Red Bull mengambil langkah strategis di Monza dengan melakukan pergantian unit mesin demi mengurangi risiko adanya kerusakan saat turun di GP Singapura pekan depan.
Tapi Red Bull tidak yakin unit mesin yang baru mereka pasang akan bisa bertahan hingga akhir musim.
"Kami yakin akan dapat penalti mesin lagi," ucap team principal Red Bull, Christian Horner.
"Mudah-mudahan setidaknya kami bisa mengatur secara strategis di mana penalti itu akan kami terima. Tapi kecil kemungkinan kami bisa mengakhiri musim ini tanpa menerima penalti tambahan."
Baca juga:
Apresiasi tanggapan Renault
Meski prospek adanya penalti tambahan tentunya bukan sesuatu yang diinginkan Red Bull, Horner mengapresiasi cara Renault menangani masalah reliabilitas yang menimpa mereka.
"Mereka telah menanganinya, dan itu menjadi hal yang positif," ujar Horner.
"Sepertinya mereka menanggapi masalah ini dengan serius. Mereka tidak membenamkan kepala ke dalam pasir dan melupakannya. Jadi mudah-mudahan ini bisa menjadi tren yang baik hingga akhir tahun ini."

Artikel sebelumnya
McLaren: Lando Norris sudah cukup kencang untuk Formula 1
Artikel berikutnya
Sainz setuju pindah ke Renault, Honda semakin dekat ke Toro Rosso

Tentang artikel ini
Kejuaraan | Formula 1 |
Tim | Red Bull Racing |
Penulis | Jonathan Noble |