Renault: Kami benar-benar berusaha melindungi Palmer
Di tengah-tengah demam potensi kembalinya Robert Kubica ke Formula 1, dan derasnya kritikan terhadap Jolyon Palmer, bos tim Renault berusaha menegaskan komitmen mereka kepada pembalap Inggris Raya itu.
Jolyon Palmer, Renault Sport F1 Team
Charles Coates / Motorsport Images
Setelah 11 balapan terlewati pada musim F1 2017, Palmer masih belum berhasil mencetak poin ataupun menyamai performa rekan setimnya, Nico Hulkenberg, yang telah mencetak 26 poin dan kini menempati posisi ke-10 di klasemen sementara.
Kontrak Palmer akan habis pada akhir musim ini, dan Renault diyakini tengah mengukur kesiapan Kubica terkait potensi kembalinya pembalap Polandia itu ke F1 sebagai pembalap utama.
Tes tengah musim yang dilakukan Kubica di Hongaria bersama Renault, menggunakan mobil 2017, membuat masa depan Palmer di tim pabrikan asal Perancis itu semakin penuh dengan tanda tanya.
Meski demikian, direktur pengelola Renault F1, Cyril Abiteboul, beberapa kali telah berusaha meyakinkan kepada Palmer soal kepastian masa depannya untuk sisa musim ini – menyusul berbagai spekulasi dari media yang menyebutkan bahwa juara GP2 2014 itu bisa terdepak di tengah musim.
Abiteboul berkata bahwa Palmer sebenarnya telah menujukkan potensi untuk tampil bagus. Tapi pembalap Inggris Raya itu kerap kehilangan kepercayaan diri setelah mengalami berbagai masalah mobil dan beberapa kali mengulangi kesalahannya sendiri.
"Kami telah melihat hal-hal yang sangat bagus bersama Jo [panggilan Palmer]. Baik saat tes musim dingin, tengah musim, dan saat sesi Grand Prix," ucap Abiteboul kepada Motorsport.com.
"Ia mampu mengeluarkan potensi mobil, dan melakukan pekerjaan yang sangat baik. Ia juga memberikan umpan balik yang akurat, dan sangat berkomitmen di dalam tim.
"Tapi di saat yang sama, kesalahan-kesalahan juga terjadi. Tapi jelas performanya juga tidak terbantu dengan ketahanan mobil yang jelas-jelas lebih lemah [dibandingkan rekan setimnya].
"Secara cepat, hal-hal seperti ini membuat saya percaya bahwa ia menjadi kurang percaya diri. Dan kurangnya kepercayaan diri seperti itu terus menumpuk hingga kami berada di situasi sekarang ini.
"Saya benar-benar berusaha melindungi Jo dan meyakinkan Jo bahwa setiap hari, saya dan tim berkomitmen dan memberi dukungan penuh. Semua itu agar ia bisa kembali membangun kepercayaannya, terhadap dirinya sendiri dan juga tim.
"Ini bukan pekerjaan yang bisa diselesaikan dalam satu hari."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments