Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Renault: Kami layak tempati peringkat keempat

Bos Renault F1, Cyril Abiteboul, menilai pencapaian timnya merebut peringkat keempat dalam klasemen akhir Formula 1 2018 tak perlu dipertanyakan lagi.

Carlos Sainz Jr., Renault Sport F1 Team R.S. 18, leads Kevin Magnussen, Haas F1 Team VF-18

Carlos Sainz Jr., Renault Sport F1 Team R.S. 18, leads Kevin Magnussen, Haas F1 Team VF-18

Andrew Hone / Motorsport Images

Renault mengakhiri musim 2018 dengan keunggulan 29 poin atas pesaing terdekat mereka, Haas. Selisih tersebut dianggap penting oleh skuat pabrikan Perancis.

Karena ini berarti Renault bisa mengklaim pencoretan Romain Grosjean dari GP Italia – yang menciptakan tambahan 10 poin bagi skuat Enstone – tidak berdampak dalam hasil akhir perebutan peringkat keempat konstruktor.

Baca Juga:

Selain itu pundi-pundi poin Renault tahun ini (122) juga masih lebih banyak dibanding kombinasi perolehan poin Sahara Force India dan Racing Point Force India (111).

"Sudah jelas, tidak perlu diperdebatkan lagi," kata Abiteboul kepada Motorsport.com. "Tidak perlu dipertanyakan lagi jika dibandingkan dengan Force India atau Haas. Sudah jelas P4.

"Namun, ini bukan berarti musim berjalan mulus. Ada banyak kesempatan di mana mobil kami bukan terbaik keempat. Jadi saya patut memberi pujian kepada tim, termasuk para pembalap, yang telah tampil luar biasa.

"Memang, saya percaya mobil Haas lebih kencang. Tapi yang juga patut diperhatikan adalah bagaimana memanfaatkannya. Itu juga yang menjadi alasan mengapa saya melontarkan pujian pada tim dan para pembalap kami.

"Pada banyak kesempatan kami harus menghadapi sejumlah masalah di garasi, masalah strategi, dan juga berurusan dengan situasi ban saat kualifikasi.

"Tapi kami tahan banting, dan secara keseluruhan kami mampu menempati posisi tersebut, yang memang ambisi kami untuk tahun ini.

"Pastinya ini bukan ambisi jangka panjang, tapi memang harus bertahap."

Akan tetapi, Renault juga menyadari target selanjutkan – menyaingi tim tiga besar – bakal menjadi tantangan yang lebih sulit.

"Sekarang kami harus memasang target lebih tinggi," lanjut Abiteboul. "Kami sadar masih ada jarak besar antara posisi yang kami tempati sekarang ini dengan posisi yang ingin kami raih. Tapi itu justru menjadi motivasi bagi kami untuk bekerja lebih keras sepanjang musim dingin," tuturnya.

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Cyril Abiteboul, Renault Sport F1

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Foto oleh: Joe Portlock / Motorsport Images

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

9

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bersama Toro Rosso, Honda petik pelajaran penting
Artikel berikutnya Pilih Honda, Toro Rosso sempat dikira gila

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia