Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Renault siapkan mode mesin khusus untuk 2018

Renault berjanji untuk menyiapkan mode mesin khusus kualifikasi pada 2018, agar mereka mampu bertarung dengan Mercedes dan Ferrari di kualifikasi.

Jolyon Palmer, Renault Sport F1 Team RS17

Glenn Dunbar / Motorsport Images

Formula 1 2018

Kumpulan berita Formula 1 2018 terbaru hari ini. Ikuti juga analisis dan laporan lengkap tiap balapan.

Nico Hulkenberg, Renault Sport F1 Team RS17 takes the chequered flag at the end of Qualifying
Nico Hulkenberg, Renault Sport F1 Team RS17
Nico Hulkenberg, Renault Sport F1 Team RS17
Jolyon Palmer, Renault Sport F1 Team RS17
Nico Hulkenberg, Renault Sport F1 Team RS17, Fernando Alonso, McLaren MCL32
Jolyon Palmer, Renault Sport F1 Team RS17
Renault Sport F1 Team pit stop practice
Jolyon Palmer, Renault Sport F1 Team RS17, broken front wing in FP3

Meski power unit dari pabrikan Perancis itu mampu mengimbangi Ferrari dan Mercedes saat balapan, namun masih kalah dalam hal kemampuan mengeluarkan tenaga tambahan di kualifikasi.

Bos Red Bull, Christian Horner, menganggap tidak adanya mode khusus yang dimiliki oleh Mercedes cukup signifikan, hal itu terbukti menjadi pembeda ketika bertarung untuk menempati posisi start terdepan.

Horner mengatakan: "Masalah di kualifikasi adalah kami tidak memiliki mode tenaga tinggi yang dimiliki oleh pesaing kami, saya yakin ada [perbedaan] setengah detik dengan itu.

"Kami bisa lihat saat kulaifikasi [di Malaysia], tidak ada satupun tikungan di mana mobil kami lebih lambat dari lawan kami."

Sementara bos Renault, Cyril Abiteboul, telah memastikan masalah terkait tenaga saat kualifikasi sedang diselesaikan oleh staffnya di Viry-Chatillon, markas mereka.

"Kami tidak melakukan langkah lain selain mencoba melakukan yang terbaik untuk memiliki mesin yang kompetitif musim depan, bukan hanya kompetitif, karena kami percaya mesin kami telah kompetitif," jelasnya.

"Kami tentu sangat kompetitif di hari Minggu, tapi jelas ada sedikit yang hilang di hari Sabtu saat kualifikasi. Kami tidak memiliki semacam mode 'ajaib' untuk kualifikasi, namun kami bekerja keras untuk itu.

"Kinerja mesin akan meningkat dengan sangat sensitif musim depan, bukan hanya untuk kualifikasi, tapi juga balapan, yang membuat kami yakin bahwa mesin ini akan sangat kompetitif."

Meski tim mengejar kinerja lebih untuk hari Sabtu, Abiteboul mengatakan kekhawatiran yang sebenarnya adalah meningkatkan ketahanan, karena beberapa masalah teknis telah menggangu tim yang menggunakan mesin Renault musim ini.

"Fokusnya harus realibilitas," ungkapnya. "Anda tahu, kami kehilangan banyak poin musim ini karena kurangnya ketahanan keseluruhan paket, yang bagi saya langsung terkait pada fakta tim berubah dengan sangat cepat.

"Kami berkembang, kami merekrut banyak orang. Saat Anda melakukannya, biasanya ketahanan akan berdampak karenanya. Itu akan menjadi hal pertama yang harus diperbaiki untuk jangka pendek.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Button: IndyCar sangat menakutkan buat saya
Artikel berikutnya "Reshuffle" Ferrari fokus pada kontrol kualitas

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia