Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Renault tak ingin disalahkan atas situasi sulit Ocon

Renault menolak dianggap sebagai penyebab Esteban Ocon kesulitan mencari kursi balap Formula 1 di musim 2019 mendatang.

Esteban Ocon, Force India VJM11, battles with Carlos Sainz Jr., Renault Sport F1 Team R.S. 18

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Ocon terancam tidak mendapat kursi balap di F1 musim depan setelah Renault memutuskan merekrut Daniel Ricciardo di menit-menit terakhir.

Baru-baru ini Mercedes, yang mengatur karier balap Ocon, mengungkapkan bahwa mereka sengaja tidak mengambil tawaran tim lain karena merasa sudah mendapat kesepakatan dengan Renault lewat sebuah jabat tangan.

Namun keputusan mendadak dari Renault yang akhirnya lebih memilih Ricciardo membuat Ocon kini kesulitan mencari kesempatan di tim lain untuk F1 2019.

Baca Juga:

Bos tim Renault, Cyril Abiteboul, menolak anggapan bahwa pabrikan asal Perancis tersebut menjadi pihak yang bersalah atas kesulitan yang dialami Ocon.

"Saya pikir Esteban saat ini tengah berada di situasi yang sangat genting, dan menurut saya Renault hanya berperan kecil atas semua itu," ucap Abiteboul dalam wawancara eksklusif bersama Motorsport.com

"Kami ikut berperan tapi peran itu kecil. Jadi menurut saya jangan dibesar-besarkan. Kita juga tidak boleh lupa dengan keputusan Mercedes untuk line-up mereka sendiri. Kemudian jangan lupa juga dengan situasi Force India di mana Mercedes mengambil peran penting di sana."

Bos tim Mercedes, Toto Wolff, mengaku kecewa dan merasa dikhianati oleh Renault. Pasalnya Renault sempat meminta Mercedes untuk tidak melanjutkan negosiasi mereka dengan McLaren dengan maksud untuk memfinalisasi perjanjian Ocon.

"Kontrak sudah dipersiapkan dan kami sudah berjabat tangan untuk memastikan dia [Ocon] tidak bergabung ke tim lain. Jadi kami merasa komitmen sudah diambil lewat jabat tangan itu," ungkap Wolff. "Namun pada akhirnya 'kesepakatan' itu tidak terealisasi.

"Sebagai tim dan perusahaan yang serius, kami biasa menganggap hal-hal seperti itu sebagai janji yang harus ditepati."

Ketika dimintai komentarnya tentang jabat tangan yang dibilang Wolff, Abiteboul berkata, "Saya tidak mau berkomentar lagi soal itu, karena jujur saja, [jika dilanjutkan] berita bisa berlanjut ke berita lain dan seterusnya.

"Saya bisa melihat bahwa ini adalah pertama kalinya Toto mengalami kesulitan dengan sesuatu di Formula 1.

"Yang bisa saya katakan adalah kami tidak menandatangani kontrak apapun. Karena jika ya, maka itu akan dipertanyakan Toto. Tapi lagi-lagi mari kita jangan besar-besarkan tanggung jawab Renault atas situasi yang dialami Esteban," tuturnya.

Cyril Abiteboul, Managing Director, Renault Sport F1 Team, Toto Wolff, Mercedes AMG F1 Director of Motorsport, Otmar Szafnauer, Racing Point Force India Team Principal
Esteban Ocon, Force India VJM11, Nico Hulkenberg, Renault Sport F1 Team R.S. 18
Esteban Ocon, Force India F1, Valtteri Bottas, Mercedes-AMG F1, Carlos Sainz Jr., Renault Sport F1 Team
Lance Stroll, Williams Racing, Esteban Ocon, Force India, Nico Hulkenberg, Renault Sport F1 Team
Esteban Ocon, Force India VJM11, Nico Hulkenberg, Renault Sport F1 Team R.S. 18, and Carlos Sa
Cyril Abiteboul, Managing Director, Renault Sport F1 Team, Toto Wolff, Mercedes AMG F1 Director of Motorsport
Nico Hulkenberg, Renault Sport F1 Team R.S. 18, Esteban Ocon, Force India VJM11, Carlos Sainz Jr., Renault Sport F1 Team R.S. 18
Esteban Ocon, Racing Point Force India, Lance Stroll, Williams Racing
Esteban Ocon, Racing Point Force India VJM11
Esteban Ocon, Racing Point Force India VJM11
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Honda persiapkan mesin spesifikasi terbaru untuk GP Jepang
Artikel berikutnya Ferrari resmi perlihatkan livery anyar di Suzuka

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia