Renault tak ingin kecewakan Ricciardo

Pada Agustus lalu, Ricciardo membuat kejutan dengan memilih hijrah ke Renault ketimbang bertahan di Red Bull, skuat yang menaunginya sejak kategori junior.

Abiteboul menceritakan, ketika kabar bergabungnya pembalap Australia itu resmi diumumkan, reaksi dari para pekerja, baik yang di markas Inggris maupun Perancis, membuatnya teringat dengan masa kejayaan Renault waktu diperkuat Alonso pada 2005 dan 2006.

"Jelas ada perasaan lega karena itu adalah kabar yang fantastis. Sambutan dari para pekerja kami di markas Viry dan Enstone benar-benar luar biasa," ungkap Abiteboul kepada Motorsport.com.

"Saya sudah mengira bakal ada sesuatu, tapi apa yang saya lihat benar-benar lebih dari dugaan saya.

"Momen yang fantastis. Saya tidak pernah melihat reaksi seperti itu dari kedua markas kami. Itu mengingatkan saya pada gelar yang direngkuh bersama Fernando Alonso pada 2005 dan 2006.

"Kami memang belum menang [lagi], tapi sekarang ada feeling bahwa kami sudah berada di jalur yang tepat untuk memenangi sesuatu. Kami merasa ada kewajiban untuk menghadirkan mesin dan sasis yang layak bagi dia."

Abiteboul melanjutkan, walau kedatangan Ricciardo menjadi sebuah dorongan, ia dan timnya juga sadar dengan tantangan yang bakal dihadapi setelah kini diperkuat seorang pemenang balapan.

"Kami bertanggung jawab pada Renault, pada sponsor kami, pada fans kami, pada warisan Renault di motorsport. Karena saya tidak ingin melihat kefrustasian dari matanya untuk dua tahun ke depan," tambahnya.

"Saya tidak ingin merasakan apa yang dirasakan McLaren bersama Fernando dalam beberapa tahun terakhir ini."

10