Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

"Reshuffle" Ferrari fokus pada kontrol kualitas

Sebagai ujung kasus menimpa Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen di Malaysia, Ferrari mengatakan perubahan pada tim akan fokus sepenuhnya pada departemen kontrol kualitas.

Sebastian Vettel, Ferrari SF70H

Sebastian Vettel, Ferrari SF70H

Sutton Images

Kimi Raikkonen, Ferrari SF70H, in the pits
Sebastian Vettel, Ferrari
Kimi Raikkonen, Ferrari SF70H
Sebastian Vettel, Ferrari SF70H
Maurizio Arrivabene, Ferrari Team Principal
Kimi Raikkonen, Ferrari SF70H

Usai masalah Sepang, presiden Ferrari Sergio Marchionne langsung mengatakan tentang urgensi menyelesaikan masalah agar tidak terulang.

Hal ini menimbulkan pembicaraan pergantian manajemen senior, dengan kabar mengatakan posisi prinsipal tim Maurizio Arrivabene berada di ujung tanduk pada akhir musim.

Akan tetapi, direktur teknis Ferrari, Mattia Binotto mengklarifikasi bahwa perubahan terjadi hanya ditujukan pada perbaikan kualitas produk. Memastikan apa terjadi di Malaysia takkan terulang.

“Saya pikir kita harus memperbaiki mobil dan kemasannya, serta perubahan organisasi agar meningkatkan mobil dan paket keseluruhan,” ucapnya di GP Jepang.

“Apa kami pertimbangkan sebetulnya adalah hal sudah direncanakan, memperkuat departmen [kualitas] kontrol. Sesederhana itu.”

“Departemen kualitas kami sudah diperkuat dan inilah perubahan organisasi dimaksud bos kami.”

Mencari jawaban

Meski perubahan organisasi difokuskan pada kontrol kualitas, Binotto juga mengatakan bahwa tim belum memiliki jawaban pasti atas gangguan mekanis menimpa Vettel dan Raikkonen di Sepang.

“Benar-benar problem tidak kami duga,” tambahnya. “Ini adalah problem tidak kami alami di dyno, atau trek sepanjang musim.”

“Ada beberapa isu kualitas pada komponen. Kerusakan pada inlet manifold pada mesin dari kompresor ke kepala silinder. Dan ini terjadi dua kali, karena kami mendapati masalah pada Sebastian di kualifikasi dan Kimi di balap.”

“Dengan terjadi dua kali, tentu saja kami mengalami masalah adanya isu pada daya tahan.”

“Kami sedang menganalisanya, dan secara paralel memperbaiki komponen. Tetapi ada baiknya kami harus memahaminya terlebih dahulu.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Renault siapkan mode mesin khusus untuk 2018
Artikel berikutnya F1 siapkan teknologi biometrik di sarung tangan mulai 2018

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia