Ricciardo: Mobil F1 terlalu lebar untuk salip-menyalip
Menurut Daniel Ricciardo, mobil Formula 1 yang semakin lebar menjadi salah satu faktor mengapa aksi salip-menyalip menjadi sulit.
Foto oleh: Sutton Images
Sejak beralih ke regulasi mobil yang lebih lebar dan dengan tingkat downforce yang lebih tinggi, Formula 1 semakin minim dengan aksi salip-menyalip. Ini ditunjukkan dengan penurunan drastis pada 2017 dan sedikitnya jumlah overtake pada balapan pembuka F1 2018 di GP Australia.
"Saya merasa, dengan ban dan bodi yang lebih lebar, mobil sekarang memakan terlalu banyak ruang di trek," kata Ricciardo kepada Motorsport.com. Meski minim aksi salip-menyalip, manuver overtake yang dilakukan pembalap Australia itu terhadap Nico Hulkenberg menjadi yang paling menonjol sepanjang balapan pekan lalu.
"Sangat sulit untuk mendapatkan udara bersih. Saya percaya akan ada sirkuit yang semakin dirugikan dengan gaya balap sekarang ini.
"Menurut saya mobil yang lebih ramping lebih bagus. Seperti motor misalnya, karena ramping mereka selalu bisa mendapatkan ruang untuk menyalip. Dan mereka mencatat waktu 30 detik lebih lambat dibanding kami.
"Saya pikir itu sudah membuktikan bahwa catatan waktu bukan segalanya. Yang kita butuhkan adalah kemampuan untuk bertarung, karena itu yang menjadi tontonan."
Mengapa balapan F1 minim aksi salip-menyalip:
Menurut Ricciardo, mobil-mobil 2014 pada era regulasi downforce-rendah yang berlaku antara 2009 hingga 2016 menawarkan keseimbangan yang paling sempurna dari segi aksi di trek dan catatan waktu.
"Ya mungkin mobil-mobil tersebut cukup lambat untuk standar kita. Tapi buat para penonton, perbedaan itu tidak terlalu terlihat," ujarnya.
"Dan saat dibawa untuk membalap... kita bisa menempel mobil depan, kemudian menyalip. Saya pikir mobil-mobil 2014 sudah bagus.
"Dari sisi aerodinamika, mobil-mobil sekarang memang kuat. Anda melihat sidepod mobil, ada banyak komponen terpasang, dan terlihat gahar. Tapi itu semua justru merugikan mobil-mobil belakang.
"Di Barcelona sekarang bisa injak penuh pedal gas di Tikungan 2, 3, dan juga 9. Impresif memang, tapi semakin kencang kita melaju, semakin sulit untuk menyalip, dan semakin sulit juga untuk menempel mobil lain.
"Jadi apa yang sebenarnya kita inginkan: mobil yang bisa mencetak waktu cepat 1 menit 22 detik, tapi tidak bisa saling bertarung saat balapan? Atau mobil yang lebih lambat tapi masih bisa saling bertarung?"
Ikuti Motorsport.com di:
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments