Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Rival curigai peningkatan performa mesin Ferrari

Direktur balap FIA, Charlie Whiting, merespons kecurigaan mengenai peningkatan performa power unit Ferrari di Formula 1 2018.

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H, on the grid

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Badan induk motorsport itu sebenarnya sudah mengumumkan di Monako bahwa Ferrari tidak melakukan sesuatu yang ilegal. Namun kecurigaan tentang peningkatan performa mesin Ferrari, yang juga digunakan Sauber dan Haas, tidak berhenti.

"Ada sesuatu di sana, tidak normal," ucap pembalap Renault, Nico Hulkenberg.

"Sejak beberapa minggu terakhir... kalau tidak salah sejak GP Perancis, mobil-mobil bermesin Ferrari tiba-tiba mendapat tambahan tenaga.

"Kami jadi sulit bersaing dengan Haas. Di tikungan kami sejajar atau bisa lebih baik dari mereka, tapi begitu di lurusan kami kalah banyak."

Baca Juga:

Whiting dan figur-figur penting FIA lainnya mengadakan pertemuan dengan perwakilan dari Mercedes di motorhome milik tim pabrikan Jerman tersebut di Hockenheim.

"Kami sepenuhnya puas dengan penjelasan mereka [Ferrari], seperti yang telah kami bilang di Monako," terang Whiting.

"Beberapa tim mengajukan pertanyaan lebih lanjut, dan kami sudah mencoba untuk mengklarifikasinya. Bisa dibilang kami juga berusaha membantu untuk menenangkan mereka."

Ketika ditanya apakah Mercedes ikut mempertanyakan keabsahan mesin Ferrari, Whiting menjawab: "Sekali lagi, diskusi itu bersifat privat.

"Saya tidak merasa harus menjawab pertanyaan itu. Jika Anda bertanya kepada Mercedes, mereka mungkin akan menjawabnya. Tapi menurut saya, apapun yang terjadi di balik pintu tertutup, harus tetap berada di sana."

Sementara bos tim Mercedes, Toto Wolff, menjelaskan bahwa pertemuan tersebut hanya bersifat biasa dan rutin.

"Pertemuan yang dilakukan FIA dengan para tim, pabrikan mesin, itu sudah biasa terjadi. Memang akan tampak mencolok jika pertemuan tersebut dilakukan di pekan balapan, di trek, di motorhome. Tapi sebenarnya ini sepenuhnya bisnis biasa, dan dilakukan untuk membahas berbagai topik teknis."

Bos Renault Sport F1, Cyril Abiteboul, mengakui bahwa pihaknya menemukan ada data yang "aneh" dari Ferrari. Tapi ia menegaskan bahwa hal tersebut bukan berarti ilegal.

"Pertama, kami tahu ada defisit tenaga, yang selama ini dikuasai mesin-mesin Mercedes," ujarnya kepada Motorsport.com.

"Mereka [Mercedes] masih kuat, tapi sekarang Ferrari mulai mengambil alih, jadi saya juga mengucapkan selamat kepada Ferrari. Ini lebih soal pertarungan teknis yang tidak terlihat secara kasat mata. Tapi kemajuan mereka sungguh luar biasa.

"Kemajuan itu juga dirasakan semua tiga tim, jadi tidak hanya tim Ferrari saja. Kami belum bisa menjadi penantang berat Ferrari, tapi kemajuan itu juga dialami lawan-lawan terdekat kami, Haas dan Sauber.

"Jadi kami menggaruk-garuk kepala, karena kami juga melihat data tertentu dari GPS, dan memang apa yang mereka lakukan benar-benar aneh."

"Tapi melakukan sesuatu yang aneh bukan berarti itu ilegal. Menurut saya apa yang mereka capai harus kita akui, dan itu menjadi motivasi tambahan bagi kami untuk bekerja lebih keras, dan mencoba untuk meraih kemajuan yang sama."

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H, Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H
Kimi Raikkonen, Sebastian Vettel, Ferrari SF71H
Carlos Sainz Jr., Renault Sport F1 Team R.S. 18, Charles Leclerc, Sauber C37
Sebastian Vettel, Ferrari SF71H
Sebastian Vettel, Ferrari SF71H
Sebastian Vettel, Ferrari SF71H
Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H, Sebastian Vettel, Ferrari SF71H
Nico Hulkenberg, Renault Sport F1 Team R.S. 18
Cyril Abiteboul, Renault Sport F1 Managing Director
Romain Grosjean, Haas F1 Team VF-18, Carlos Sainz Jr., Renault Sport F1 Team R.S. 18, Charles Leclerc, Sauber C37
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jadwal lengkap F1 GP Hongaria 2018
Artikel berikutnya James Key resmi bergabung dengan tim F1 McLaren

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia