Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Debut Ferrari, Schumacher: Serasa di rumah

Mick Schumacher langsung merasa nyaman dengan Ferrari ketika ia menjajal mobil Formula 1 modern untuk yang kali pertama di tes Bahrain, Selasa (2/4).

Mick Schumacher, Ferrari SF90

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Juara F3 Eropa dan putra dari tujuh kali juara dunia, Michael Schumacher, itu sebelumnya pernah menggeber Benetton B194, mobil yang mengantarkan ayahnya ke gelar juara F1 1994.

Pada penampilan pertamanya dengan mobil F1 modern, Schumacher menempuh total 56 lap meski sempat terganggu hujan deras yang turun d pertengahan hari.

Raihan waktu terbaik Schumacher terpaut 0,5 detik lebih lambat dari Max Verstappen, tapi cukup untuk menghuni urutan kedua berkat kompon terlunak Pirelli, C5.

"Benar-benar luar biasa. Ketika saya keluar dari garasi, dan perasaan saya saat pertama kali mengijak pedal, saya langsung berpikir 'mobil ini punya tenaga yang tidak main-main'," ungkap Schumacher tentang perasaannya memacu mobil Ferrari SF90 untuk yang pertama kalinya di trek.

"Rasanya sangat bagus. Mobil ini memiliki banyak potensi dalam kecepatan melewati tikungan, traksi, dan lain-lain. Sulit untuk dijelaskan, tapi saya yakin masih ada banyak lagi yang akan datang.

"Saya sudah merasa seperti di rumah sendiri."

“Merangkai beberapa lap pertama terasa indah, begitu juga ketika saya melihat mereka [para mekanik] mengerjakan mobil, kemudian bekerja dengan saya. Saya merasa nyaman, saya seperti berada di rumah."

Lihat Juga:

Pembalap berusia 20 tahun asal Jerman itu menyebut pengalamannya sebagai hal yang "tak terlukiskan" dan "sangat keren". Namun, setelah emosi di awal-awal mereda, ia tidak mengalami masalah untuk fokus pada tugasnya.

"Setiap kali saya turun ke lintasan, saya selalu mempelajari hal baru, baik itu soal mengemudikan mobil, tentang perasaan saya di mobil, atau perasaan yang ingin saya cari dari mobil. Saya pikir kami telah melakukannya dengan sangat baik," terangnya.

"Menurut saya harmoni dalam tim sangat bagus, dan saya bisa belajar dengan baik."

Schumacher tidak merasa kecewa ketika Verstappen berhasil mencuri posisi teratas dengan perbaikan waktu 0,6 detik di penghujung sesi.

"Jelas Max memiliki banyak pengalaman, jadi jika dibandingkan dengan hasil dia, saya pikir kami bisa merasa senang," ujarnya.

“Kami telah melakukan pekerjaan kami, saya senang dengan perasaan saya di mobil dan seberapa percaya diri saya. Saya pikir ini adalah hari yang sangat baik."

Schumacher kehilangan kesempatan untuk menambah jam terbangnya di mobil F1 akibat hujan. Ia berharap bisa menempuh jarak yang lebih panjang ketika ia mengetes mobil Alfa Romeo C38 pada Rabu (3/4).

"Saya menantikan untuk bisa keluar ke sana lagi. Saya ingin memperbaiki beberapa hal yang ingin saya perbaiki hari ini. Hari ini, kami tidak mendapat lap sebanyak yang say inginkan, jadi saya akan mencoba memperpanjang rencana besok," tuturnya.

Laporan tambahan oleh Roberto Chinchero

Mick Schumacher, Ferrari
Mick Schumacher, Ferrari SF90
Mick Schumacher, Ferrari
Mick Schumacher, Ferrari SF90
Mick Schumacher, Ferrari SF90
Mick Schumacher, Ferrari SF90
Mick Schumacher, Ferrari SF90
Mick Schumacher, Ferrari SF90
Mick Schumacher, Ferrari SF90
Mick Schumacher, Ferrari
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tes Bahrain: Verstappen ungguli Schumacher di hari pertama
Artikel berikutnya Alonso terkesan dengan McLaren MCL34

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia