Schumacher kandidat pembalap tes Alfa Romeo

Mick Schumacher, putra dari tujuh kali juara dunia Michael Schumacher, bergabung dengan Ferrari Driver Academy setelah menyabet titel Formual 3 Eropa tahun lalu.

Seperti yang diberitakan Motorsport.com sebelumnya, hal tersebut membuka peluang bagi Schumacher untuk melakoni tes F1 perdananya, baik dengan Ferrari atau kedua tim pelanggan mereka, Alfa dan Haas.

"Ada daftar kandidat, dan Mick termasuk di dalamnya, karena dia salah satu pembalap di F2 yang sesuai dengan kriteria untuk ikut tes rookie," ungkap Vasseur kepada situs resmi F1.

"Pilihan kami cukup terbatas.

"Tapi kami belum mengambil keputusan. Masih ada nama lain juga dalam daftar itu.

"Kami akan terus mengevaluasi opsi yang ada dan membicarakan hal ini dengan Ferrari."

Setiap tim mendapat jatah empat hari tes resmi ketika musim sudah berjalan, tapi dua di antaranya harus diikuti pembalap yang belum berlaga di lebih dari dua balapan F1.

Ini berarti Alfa tidak bisa memanggil pembalap cadangan mereka, Marcus Ericsson.

Situasi pembalap cadangan Alfa

Kendati Giovinazzi kini membalap semusim penuh bersama Alfa, pembalap Italia itu masih berstatus sebagai pembalap cadangan Ferrari di 2019.

Diyakini Ferrari akan memanggil Giovinazzi andai Sebastian Vettel atau Charles Leclerc terpaksa absen.

Sementara situasi di Alfa masih penuh tanda tanya, mengingat pembalap ketiga mereka, Ericsson, telah menandatangani kontrak balap semusim penuh di IndyCar tahun ini.

Salah satu solusinya adalah mengambil salah satu pembalap pengembang anyar Ferrari, Brendon Hartley atau Pascal Wehrlein.

Keduanya baru-baru ini diumumkan bergabung dengan tim simulator skuat Maranello. Hartley dan Wehrlein juga masih punya pengalaman balap yang lumayan segar di F1, masing-masing di Toro Rosso (2018), dan Sauber (2017).