Tes F1, Schumacher lampaui ekspektasinya sendiri

Pada Selasa (2/4), Schumacher memacu mobil Ferrari, tim yang mengantarkan ayahnya, Michael Schumacher, ke lima dari tujuh gelar juara dunianya. Keesokan harinya, juara bertahan Formula 3 Eropa dan rookie Formula 2 itu menjajal Alfa Romeo C38.

Schumacher menjadi yang tercepat kedua saat mengendarai Ferrari, dan yang keenam dengan mobil Alfa. Raihan waktu terbaiknya di dua hari tersebut hampir identik.

Ketika Motorsport.com bertanya, apakah ia sudah menduga akan bisa tampil seperti ini sebelum tes, Schumacher menjawab: "Sejujurnya, tidak.

"Tapi, mungkin karena mudah bekerja dengan diri saya sendiri dan juga tim. Jadi saya benar-benar menikmatinya.

"Kedua tim sangat terbuka dan sangat baik dalam mengajari saya tentang hal-hal yang harus saya ketahui.

"Sepanjang hari, saya bisa melakukan peningkatan dan menemukan batasnya."

Schumacher membukukan 1 menit 29,998 detik dengan Alfa, hanya 0,022 detik lebih lambat dari waktu terbaiknya saat menggeber Ferrari, mobil terkuat sepanjang GP Bahrain pekan lalu.

Namun, menurut Schumacher, sulit untuk membuat perbandingan karena hujan deras mengganggu programnya saat bersama Ferrari pada Selasa.

"Kondisinya sangat berbeda," jelasnya. "Sulit untuk membandingkan dua hari tersebut, mobil-mobil di depan juga sangat kencang.

"Tapi saya pikir kami telah melakukan pekerjaan yang lumayan, dan kami bisa senang dengan itu."

Schumacher belum tahu kapan dirinya akan mendapat kesempatan mengetes mobil F1 lagi. Balapan F2 berikutnya adalah Azerbaijan yang akan dihelat pada akhir bulan ini.

"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi," kata Schumacher. "Saya tidak sabar untuk bisa beraksi di F2 lagi.

"Baku adalah trek istimewa dan ini akan menjadi yang pertama kalinya buat saya.

"Saya akan menghabiskan waktu di simulator bersama Prema sebagai persiapan. Apa yang saya pelajari di sini akan saya coba aplikasikan di F2 nanti."

10