F1 siap ambil risiko demi gelar balapan baru


Bos Formula 1, Chase Carey, mengatakan pihaknya "tidak takut dengan risiko" dalam bernegosiasi untuk menggelar balapan baru.
Ketimbang memakai model tradisional, di mana promotor balapan membayar jumlah tertentu kepada F1, GP Miami bisa diselenggarakan dengan model berbagi risiko. Dengan kata lain, F1 dan kota Miami akan sama-sama membiayai balapan tersebut.
F1 menilai ada peluang untuk meraup keuntungan tambahan dari fasilitas hiburan di sekitar kota Miami yang akan disediakan sepanjang pekan balapan. Selain itu GP Miami juga bisa dijadikan sebagai momentum untuk menggenjot popularitas ajang jet darat di Amerika Serikat.
Mendengar hal tersebut, sejumlah promotor balapan lain menjadi kecewa dan bisa dibilang iri karena sudah terlanjur membayar biaya tinggi untuk kontrak jangka panjang dengan F1.
Baca Juga:
Namun Carey tidak menutup kemungkinan model pembayaran yang serupa akan bisa diterapkan untuk balapan-balapan lain.
"Realistisnya, semua balapan unik," jelas Carey. "Menurut saya setiap GP akan memiliki syarat-syarat khusus. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa ini bukan soal biaya saja yang harus dibayar. Masih ada banyak komponen-komponen lainnya.
“Anda harus melihat apa yang bisa ditawarkan oleh setiap balapan. Apa manfaat ekonomi langsungnya? Kami tidak takut dengan risiko, jika kami yakin ada keuntungan yang bisa diambil. Tentu saja kami bisa melakukannya."
Carey mengatakan kalender musim 2019 akan diumumkan dalam waktu dekat ini. Terdiri dari 20 balapan, kecuali jika GP Jerman di Hockenheim bisa diselamatkan.
"Kami berharap bisa menyelesaikan rancangan kalender 2019, yang akan sangat mirip dengan musim 2018, dalam waktu beberapa minggu mendatang. Karena ada sejumlah pembaruan kontrak yang masih sedang didiskusikan.
"Kami bahkan sudah mulai mengalihkan fokus pada kalender 2020. Kami sangat bersemangat melihat kemungkinan-kemungkinan untuk menambah balapan baru, yang pasti akan menginspirasi para fans.
“Kami berbincang secara aktif di empat benua. Prospek balapan di Miami adalah salah satunya."
Perihal penundaan GP Miami hingga 2020, Carey berkata: "Kami awalnya menargetkan balapan Miami akan digelar di akhir 2019, yang kami sadari itu sebenarnya cukup mepet. Karena ini adalah sirkuit jalanan yang berarti kami harus mengurus banyak isu lokal."
Mark Webber, Red Bull RB6, beraksi di jalanan Bangkok, Thailand

Sirkuit TT Assen

Max Verstappen di Assen

Foto oleh: Red Bull Racing
Miami, Biscayne Bay

Foto oleh: Robert Lyon
Layout trek balapan F1 di Miami

Foto oleh: Motorsport.com
Aksi start GP Hongaria

Foto oleh: Jerry Andre / Sutton Images
Kota Miami

Foto oleh: Eric Gilbert
Chase Carey, Chief Executive Officer Formula One Group

Foto oleh: Manuel Goria / Sutton Images
Pemandangan dari Miami street circuit

Foto oleh: FIA Formula E
Miami street circuit


Artikel sebelumnya
McLaren minta Vandoorne kalahkan Alonso lebih sering lagi
Next article
F1 harus izin ke Formula E jika ingin beralih ke elektrik

Tentang artikel ini
Kejuaraan | Formula 1 |
Penulis | Adam Cooper |