F1 gunakan simulator khusus untuk desain sirkuit
Demi menciptakan balapan yang seru, Formula 1 menggunakan simulator khusus dalam perancangan sirkuit.

F1 telah menugaskan sejumlah grup kerja (Working Group) untuk mengevaluasi beragam cara demi meningkatkan kualitas balapan. Salah satunya adalah Vehicle Performance Group yang bekerja di bawah arahan Pat Symonds.
Dalam pameran Autosport International Show, Symonds mengungkapkan bahwa timnya memakai simulator untuk mempengaruhi desain sirkuit. Bahkan metode ini sudah diterapkan dalam perancagan sirkuit Hanoi, tuan rumah GP Vietnam 2020.
"Saya pikir kami telah menciptakan simulator overtaking pertama," klaim Symonds, yang pernah menjadi direktur teknis di tim Benetton, Renault, dan Williams.
"Ini sangat rumit untuk dilakukan. Satu lap [simulasi] bisa memakan waktu berjam-jam. Tapi program ini juga menyimulasikan aliran udara di sekitar permukaan mobil dan juga ban.
"Jadi kami menggunakan itu untuk mendesain sirkuit baru, bisa juga untuk memodifikasi sirkuit yang sudah ada.
"Vietnam adalah sirkuit pertama yang benar-benar kami garap. Jadi saya rasa, kami sudah paham apa-apa saja yang diperlukan agar balapan bisa berjalan seru di sana.
"Menurut saya Vietnam akan menjadi sirkuit yang luar biasa dengan fitur-fitur yang sangat menarik. Saya yakin bakal ada pertarungan sengit," paparnya.

Foto oleh: FOM

Foto oleh: FIA

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Foto oleh: FOM

Foto oleh: Joe Portlock / Motorsport Images

Foto oleh: John Toscano / Motorsport Images

Foto oleh: Manuel Goria / Motorsport Images

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Artikel sebelumnya
Di bawah Arrivabene, Ferrari bermasalah
Artikel berikutnya
Kerja sosial, Verstappen hadiri balapan Formula E

Tentang artikel ini
Kejuaraan | Formula 1 |
Penulis | Scott Mitchell |