Stroll: Saya sudah membungkam kritik

Stroll naik kelas ke Formula 1 dan gabung ke tim Williams setelah pada tahun sebelumnya menjuarai Formula 3 Eropa. Tapi pembalap berusia 19 tahun itu tidak mendapatkan start musim yang mulus setelah tiga kali gagal finis secara beruntun.

Tapi kritikus terbesarnya justru dari kompatriotnya, Jacques Villeneuve, yang sama-sama berasal dari Kanada. Mantan juara dunia F1 itu berkata bahwa performa Stroll terbilang "menyedihkan" jika dibandingkan dengan rekan setim, Felipe Massa.

Walaupun demikian, Stroll akhirnya meraih poin perdananya pada ronde ketujuh di Kanada, dan diikuti dengan hasil podium pada balapan berikutnya di Azerbaijan.

Pada kualifikasi GP Italia yang berlangsung dalam kondisi basah, ia juga mampu mencetak hasil impresif dengan mengamankan start dari barisan terdepan.

Ketika Motorsport.com bertanya apakah ia sudah menjawab kritik lewat performanya tahun ini, Stroll membalas: "Saya pikir demikian, saya yakin itu.

"Jika orang lain tidak setuju ya itu masalah mereka. Saya tidak melakukan ini untuk membuktikan orang lain salah. Saya melakukan ini untuk saya sendiri, dan itu yang menjadi motivasi saya selama ini.

"Ini sama sekali tidak mengubah saya. Saya orang yang sama seperti delapan bulan yang lalu, ketika saya melewati masa-masa sulit.

Stroll mengakhiri musim 2017 di peringkat ke-12 klasemen, hanya satu posisi lebih rendah dan terpaut tiga poin dari Massa.

"Musim ini berjalan bagus," ujarnya. "Pastinya kami telah meraih beberapa hasil bagus, mencetak beberapa rekor.

"Melihat posisi kami di klasemen, dengan raihan 40 poin... jika saya bisa memprediksi hasil itu di awal tahun, jelang musim rookie saya, saya pasti akan menerimanya.

"Tentunya masih ada beberapa hal yang perlu kami kerjakan sepanjang musim dingin ini agar bisa tampil lebih kuat dan lebih baik di tahun depan."

"Dengan tambahan pengalaman, itu akan membantu. Tapi untuk musim rookie, saya cukup senang dengan hasil tahun ini."

10