Seperti apa tantangan zona DRS baru di Silverstone?

Seperti yang terjadi di Austria pekan lalu, FIA kembali melakukan penambahan zona DRS untuk memperbesar peluang salip-menyalip.

Zona DRS ketiga akan diletakkan di lurusan start-finis Silverstone. Lokasinya cukup menarik karena ini berarti pembalap F1 bisa melewati dua tikungan pertama, Abbey dan Farm (yang biasanya dilewati dalam kondisi full-throttle), dengan kondisi sayap belakang yang terbuka.

Dalam kondisi sayap belakang yang terbuka, mobil akan kehilangan banyak downforce. Oleh karena itu risiko pembalap kehilangan kendali akan semakin besar

"Ini bukan zona yang besar. Tapi yang menjadi menarik adalah mereka bisa memakai DRS di tikungan pertama jika mereka berniat melakukannya," terang direktur balap F1, Charlie Whiting.

"Begitu mereka mengaktifkan DRS setelah Tikungan 18, tikungan terakhir Silverstone, sayap DRS baru akan tertutup ketika mereka menginjak pedal rem atau melepas pedal gas.

"[Dengan penambahan ini] mereka bisa melewati tikungan pertama dan kedua dengan sayap belakang yang terbuka."

Ini adalah yang kali pertama para pembalap F1 diberi kesempatan untuk memakai DRS di tikungan berkecepatan tinggi.

Pada 2011, FIA melarang penggunaan DRS di terowongan Monako setelah mempertimbangkan risiko kecelakaan jika sayap belakang dibiarkan dalam kondisi terbuka.

Foto oleh: JEP / LAT Images