Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Terpuruk, bos teknis Williams akui kesalahannya

Direktur teknis Williams, Paddy Lowe, mengaku telah salah mengantisipasi tantangan musim lalu yang menyebabkan timnya tersungkur di dasar klasemen Formula 1 2018.

Paddy Lowe, Chief Technical Officer, Williams Racing

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Lowe bergabung dengan Williams pada awal 2017 setelah sebelumnya memainkan peran penting dalam operasional tim juara dunia, Mercedes.

Namun sialnya, performa Williams mengalami penurunan tajam sepanjang 2018, dikarenakan masalah fundamental dari sisi aerodinamika.

Baca Juga:

Dalam penuturannya kepada Motorsport.com, Lowe mengatakan timnya harus mengubah cara berpikir dan melakukan analisis mendalam.

“Kami harus mengubah cara berpikir, mengira kami hanya perlu memperbaiki dua atau tiga hal dan semuanya akan baik-baik saja, kami akan memenangi balapan. Cara berpikir seperti itu sudah ada di Williams sejak lama,” kata Lowe.

Williams terakhir kali memenangi balapan pada 2012, tapi belum pernah lagi menyabet gelar juara dunia sejak 1997.

“Kami harus berpikir, ‘Semuanya merupakan tantangan dan semuanya harus dilakukan lebih baik di setiap tahunnya’, karena jika tidak maka kami akan tertinggal dari kompetitor lain yang lebih kuat.

“Semua 10 tim di Formula 1 mendapat dukungan finansial yang baik. Mereka diperkuat sejumlah teknisi yang paling berbakat di dunia sekarang ini. 

“Mentalitas seperti ini yang harus diadopsi. Karena Anda tidak bisa hanya berdiam diri. Bahkan ketika saya baru bergabung di sini, saya sempat terjeblos dalam perangkap itu.

Williams menegaskan setiap perekrutan atau perubahan manajemen harus bersifat internal dan rahasia. Ini berbeda dengan McLaren yang mengumumkan perombakan secara terang-terangan kepada publik.

“Tugas yang kami kerjakan bersifat internal, dan kami menginginkan seperti itu. Kami tidak mengumumkannya ataupun menjabarkannya kepada media.

“Jika ada restrukturisasi, saya tidak ingin staf saya mengetahui kabar itu pertama kali dari media. Kami berusaha terbuka, dan jujur, tapi ada beberapa hal yang harus dilakukan secara internal terlebih dahulu,” terangnya.

George Russell, Williams FW41
George Russell, Williams FW41
George Russell, Williams FW41
George Russell, Williams FW41
George Russell, Williams FW41
George Russell, Williams FW41
George Russell, Williams
Robert Kubica, Williams FW41
Robert Kubica, Williams FW41
Robert Kubica, Williams Martini Racing
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Finlandia jajaki kemungkinan gelar balap F1
Artikel berikutnya Gasly tak ingin dinomorduakan Red Bull

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia