Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Lewati uji balistik, helm baru F1 dipamerkan

Stilo, perusahaan asal Italia, memperkenalkan helm Formula 1 yang telah melewati standar baru uji balistik dan siap digunakan mulai musim depan.

Stilo ST5 Zero helmet

Stilo ST5 Zero helmet

Uncredited Uncredited

Desain baru ini merupakan hasil penelitian FIA selama nyaris satu dekade menyusul kecelakaan yang dialami Felipe Massa pada kualifikasi GP Hongaria 2009. Waktu itu sebuah komponen suspensi terlepas dari mobil Brawn dan menghantam helm milik Massa tepat di atas matanya.

Berdasarkan regulasi yang baru, strip tambahan berbahan zylon yang biasa dipasang di area dahi kepala akan dihilangkan. Sebagai gantinya, material helm pada bagian tersebut akan diperkuat dan bukaan kaca visor menjadi 10 mm lebih pendek.

Helm dengan standar baru ini diharapkan bisa menyerap 25 persen energi lebih banyak, dan telah diuji untuk bisa menahan proyektil seberat 225 g yang dilontarkan ke arah pembalap dalam kecepatan 250 km/j. Selain itu, helm juga telah melewati pengujian balistik secara ekstensif.

Valtteri Bottas sudah menguji versi awal dari helm generasi baru buatan Stilo ini pada sesi latihan pertama di GP Belgia. Sementara pembalap Williams, Lance Stroll, akan mendapat gilirannya di Monza pekan ini.

"Halo adalah proteksi yang sangat bagus di Spa untuk Charles [Leclerc]. Tapi masih ada banyak kemungkinan di mana serpihan bisa menabrak [kepala] kita," kata Bottas.

"Semakin kuat [material] helm, semakin bagus. Karena selama ini regulasi helm seperti stagnan. Mereka ingin meningkatkan aspek keselamatan. Jadi sangat penting untuk terus mengembangkan [teknologi] helm, karena memang masih ada ruang untuk peningkatan."

Managing Director Stilo, Guglielmo Belotti, mengatakan perusahaannya telah berhasil memproduksi helm dengan standar baru yang ketat tanpa ada penambahan berat. Ia juga mengungkapkan bahwa Bottas tidak melaporkan adanya gangguan pandangan.

"Responsnya identik dibanding dengan versi lama," katanya kepada Motorsport.com.

"Yang penting, meskipun versi ini jauh lebih aman dibanding standar lama, kami bisa meraih hasil ini tanpa penambahan berat. Jadi helm ini adalah yang teringan di F1, dan kondisi balapnya identik sama."

Helm Stilo ST5 Zero

Helm Stilo ST5 Zero

Foto oleh: Stilo

Helm Stilo ST5 Zero

Helm Stilo ST5 Zero

Foto oleh: Stilo

Helm Stilo ST5 Zero

Helm Stilo ST5 Zero

Foto oleh: Stilo

Helm Stilo ST5 Zero

Helm Stilo ST5 Zero

Foto oleh: Stilo

Helm Stilo ST5 Zero

Helm Stilo ST5 Zero

Foto oleh: Uncredited Uncredited

Helm Stilo ST5 Zero

Helm Stilo ST5 Zero

Foto oleh: Stilo

Helm Stilo ST5 Zero

Helm Stilo ST5 Zero

Foto oleh: Stilo

7

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Vettel: Setir Raikkonen penyebab kecelakaan di Milan
Artikel berikutnya Mercedes pertimbangkan team order, Bottas harus bantu Hamilton

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia