Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Ticktum bidik tes F1 2019 dengan Red Bull

Dan Ticktum berharap tahun ini bisa mengetes mobil Formula 1 2019 Red Bull, sebagai persiapan jika berhasil naik kelas ke F1 di 2020.

Daniel Ticktum, Team Mugen

Foto oleh: Masahide Kamio

Dua kali juara GP Makau dan runner-up F3 Eropa 2018 itu saat ini mempunyai 35 poin superlicence. Jumlah tersebut sudah memenuhi syarat baginya untuk mengikuti sesi tes dan juga sesi latihan Jumat F1.

Namun, pembalap diwajibkan mengoleksi minimal 40 poin superlicence sepanjang tiga musim terakhir jika ingin berlaga di balapan F1.

Pekan lalu, Ticktum diberi kesempatan menggeber mobil F1 RB7 2011 pada sebuah acara Motorsport Fan Thanks Day di Suzuka. Ticktum berharap, tahun ini ia bisa mengetes mobil teranyar Red Bull, RB15.

"Pekan lalu sungguh menyenangkan dan diminta untuk mewakili mereka dalam sebuah sesi ekshibisi adalah sebuah kehormatan yang besar," ucap Ticktum.

"Dengan senang hati, saya menerimanya, dan semua berjalan dengan baik.

"Mudah-mudahan, saya bisa mengetes RB15 tahun ini. Belum ada konfirmasi untuk saat ini, tapi mungkin saja. Itu akan menjadi kesempatan yang sangat bagus.

"Saya terus melakukan pekerjaan saya dan membiasakan diri di sini [Super Formula]. Membuat para petinggi senang dan mudah-mudahan mereka akan memberi kesempatan untuk mengetes mobil itu tahun ini."

Ticktum mengaku selama ini dirinya terlalu lama memikirkan F1, dan berjanji akan mencurahkan semua energinya ke Super Formula musim ini.

"Jujur saja, saya pikir, saya terlalu fokus pada F1. Terkadang saya berpikir terlalu banyak tentang itu," akunya.

"Semua orang selalu bertanya, 'apa yang ingin kamu capai begitu tiba di sana [F1]?' Tapi saya harus tampil bagus dulu di sini, dan baru setelah itu naik ke F1.

“Kemungkinan terbesar, saya akan mendapat kesempatan bersama Toro Rosso. Setelah itu kita tidak tahu apa yang akan terjadi, tapi saya akan terus berusaha sebaik mungkin.

"Jelas, jika ke depannya saya mendapat kesempatan membela Red Bull dan memenangi gelar juara dunia, itu akan luar biasa.

"Tapi saya tidak bisa terlalu fokus pada hal itu. Itu mungkin baru lima tahun lagi atau bahkan lebih. Saya terlalu banyak membuang energi untuk memikirkan masa depan.

“Jadi saya pikir tahun ini saya harus fokus semaksimal mungkin supaya bisa tampil bagus di Super Formula," tandasnya.

Laporan tambahan oleh Tomohiro Yoshita

Dan Ticktum jajal mobil F1 Red Bull RB7
Dan Ticktum, Team Mugen
Dan Ticktum, Motopark Dallara F317 - Volkswagen
Dan Ticktum, Team Mugen
Dan Ticktum, Motopark Dallara F317 - Volkswagen
Dan Ticktum, Motopark Dallara F317 - Volkswagen
Dan Ticktum, Motopark Dallara F317 - Volkswagen
Dan Ticktum, Motopark Dallara F317 - Volkswagen
Dan Ticktum, Motopark Dallara F317 - Volkswagen
Dan Ticktum, Motopark Academy
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Direktur teknis Williams absen jelang F1 2019
Artikel berikutnya Tim F1 perbanyak stok sayap depan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia