Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

"Tidak ada pabrikan baru di F1 2021"

Meski sudah ada proposal untuk mengubah regulasi mesin, presiden FIA, Jean Todt, mengungkap tidak ada pabrikan baru yang akan bergabung di Formula 1 pada musim 2021.

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H and Carlos Sainz Jr., Renault Sport F1 Team R.S. 18

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

F1 berencana melakukan perombakan regulasi untuk membuat mesin lebih bising, lebih murah, dan lebih sederhana. Proposal tersebut rencananya akan ditandatangani beberapa hari menjelang GP Singapura pada sebuah pertemuan Grup Strategi F1.

Awalnya perubahan regulasi mesin ini juga digunakan untuk menarik minat pabrikan baru ke F1. Porsche, Cosworth, dan Aston Martin, sempat terlibat dalam tahap diskusi dan juga menjajaki soal kemungkinan mereka bergabung ke ajang jet darat.

Namun presiden FIA, Jean Todt, kini mengungkapkan bahwa dirinya tidak yakin akan ada pabrikan baru di F1 2021.

Saat ditemui Motorsport.com, Todt menyebut ada satu pabrikan, yang diyakini adalah Porsche, yang tertarik untuk bergabung tapi pada akhirnya membatalkan rencana tersebut.

"Sempat ada minat dari satu [pabrikan], yang kemudian berkata kepada kami bahwa mereka tidak berada dalam situasi untuk berkomitmen di 2021," ungkap Todt.

"Tapi mereka telah mengetahui apa yang akan tercantum dalam regulasi, dan masih ada peluang mereka akan kembali tertarik bergabung di masa mendatang."

Menurut Todt, yang terpenting bagi dirinya sekarang adalah memastikan F1 bisa mempertahankan keempat pabrikan yang tengah berkompetisi: Mercedes, Ferrari, Renault, dan Honda.

"Prioritas saya sekarang adalah mempertahankan keempat pabrikan tersebut," tuturnya. "Saya selalu bilang akan menjadi sangat tidak adil untuk keempat pabrikan tersebut jika kita berkata, 'oke, kita ubah semuanya untuk menarik pabrikan baru'.

"Tapi bagaimana dengan mereka? Bagaimana dengan semua investasi yang sudah mereka kucurkan dalam beberapa tahun terakhir, tapi setelah itu tiba-tiba regulasinya berubah total hanya untuk mendatangkan satu atau dua pabrikan baru?

"Jadi itu yang menjadi salah satu alasan mengapa untuk saat ini kami tidak ingin melakukan revolusi pada regulasi mesin. Jika kami bisa mempertahankan keempat-empatnya, maka itu akan menjadi pencapaian yang hebat," pungkasnya.

Jean Todt, Presiden FIA, Toto Wolff, Mercedes AMG
Aksi start
Jean Todt, Presiden FIA
Aksi start
Jean Todt, Presiden FIA, Chase Carey, Chairman, Formula One
Sebastian Vettel, Ferrari SF71H, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09, Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H
Carlos Sainz Jr., Renault Sport F1 Team R.S. 18
Renault Sport F1 Team R.S. 18
Toro Rosso STR13
Mekanik Toro Rosso-Honda
10

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mercedes akan tunda penerapan team order "selama mungkin"
Artikel berikutnya Hamilton: Formula 1 akan merindukan Raikkonen

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia