Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Tim F1 rekrut staf FIA bisa munculkan ketidakpercayaan

Team principal Sauber, Frederic Vasseur, khawatir akan muncul ketidakpercayaan antar kompetitor Formula 1 jika tim terus merekrut staf penting FIA.

Frederic Vasseur, Alfa Romeo Sauber F1 Team, Team Principal

Foto oleh: Sutton Images

Frederic Vasseur, Alfa Romeo Sauber F1 Team, Team Principal

Renault merekrut mantan direktur teknis F1 FIA, Marcin Budkowski, akhir tahun lalu. Sementara direktur keselamatan FIA, Laurent Mekies, akan bergabung dengan Ferrari penghujung tahun ini.

Kepindahan Budkowski memancing amarah dari sejumlah tim F1 karena khawatir tersebarnya informasi sensitif ke Renault.

Kabar perekrutan Mekies oleh Ferrari juga dinilai telah melanggar kesepakatan bahwa staf FIA harus melewati cuti wajib selama 12 bulan sebelum bisa bekerja untuk salah satu kompetitor F1.

"Menurut saya sungguh disayangkan FIA tidak bisa menemukan solusi untuk mempertahankan staf penting mereka.

"Saya ingat benar situasi yang terjadi dengan Marcin. Dia mendatangi semua fasilitas terowongan tim-tim F1 sebelum hengkang [dari FIA].

"Laurent juga mengetahui detail-detail kunci setiap mobil. Meskipun dia lebih fokus pada aspek keselamatan, dia juga tahu struktur-struktur penting mobil.

“Akan menjadi masalah jika kami tidak bisa mempercayai FIA karena kami harus sangat terbuka dengan mereka.

"Kami harus berkonsultasi dengan mereka mengenai regulasi.

"Jika kami takut melakukannya, maka ini bisa menjadi awal dari banyak masalah."

COO Force India, Otmar Szafnauer, berkata dirinya ingin bertemu dengan presiden Ferrari, Sergio Marchionne, perihal perekrutan Mekies. Karena menurutnya, skuat Maranello itu sendiri yang awalnya mendorong agar periode cuti wajib 12 bulan diterapkan.

"Menurut saya jarak waktu [masa cuti] itu harus diperpanjang. Setelah hengkang dari FIA, dia seharusnya menunggu setidaknya satu tahun sebelum bergabung dengan Ferrari," ucap Szafnauer.

"Saya bertanya-tanya apa yang terjadi dengan kesepakatan yang sudah dibuat?

"Dia [Marchionne] padahal sungguh bersikeras soal masa cuti wajib itu. Saya akan mendiskusikan ini dengan dia pada pertemuan berikutnya."

Lihat panduan GP Bahrain 2018:

Ikuti Motorsport.com di:

Otmar Szafnauer, Sahara Force India Formula One Team Chief Operating Officer, Ross Brawn, Formula One Managing Director of Motorsports
Charlie Whiting, FIA Delegate, Laurent Mekies, FIA Safety Director
Frederic Vasseur, Alfa Romeo Sauber F1 Team, Team Principal
Maurizio Arrivabene, Ferrari Team Principal, Toto Wolff, Mercedes AMG F1 Director of Motorsport, Christian Horner, Red Bull Racing Team Principal
Frederic Vasseur, Team Principal, Sauber, Cyril Abiteboul, Managing Director, Renault Sport F1 Team
Nico Hulkenberg, Renault Sport F1 Team R.S. 18
Lewis Hamilton, Mercedes-AMG F1 W09
Frederic Vasseur, Sauber, Team Principal
Otmar Szafnauer, Sahara Force India Formula One Team Chief Operating Officer
Otmar Szafnauer, Sahara Force India Formula One Team Chief Operating Officer, Dr Helmut Marko, Red Bull Motorsport Consultant
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bahas kontrak F1, Ricciardo tetap hormati Red Bull
Artikel berikutnya Jadwal lengkap F1 GP Bahrain 2018

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia