Tim-tim F1 ragu perubahan 2019 akan berdampak besar
Beberapa personel tim Formula 1 ragu perubahan regulasi di musim 2019, yang didesain untuk memudahkan overtaking, akan memberi dampak besar.
Sergey Sirotkin, Williams FW41 leads Lance Stroll, Williams FW41, Esteban Ocon, Racing Point Force India VJM11 and Stoffel Vandoorne, McLaren MCL33
Mark Sutton / Motorsport Images
Musim depan, sayap depan dan sayap belakang, serta pipa pendingin rem dan bargeboard akan dimodifikasi demi memudahkan dua mobil saling berdekatan sekaligus memperbesar peluang terjadinya aksi salip-menyalip.
FIA yakin perubahan ini akan mengurangi efek udara turbulen sampai sepertiganya, sementara direktur olahraga F1, Ross Brawn, juga merasa positif setelah melihat hasil simulasinya.
Namun sejumlah figur di paddock F1 masih skeptis dengan besarnya dampak perubahan regulasi ini. Salah satunya adalah direktur teknis sasis Renault, Nick Chester.
"Dari yang saya lihat sejauh ini, perubahan tersebut akan memberi dampak kecil," ujarnya.
"Ini sudah bergerak ke arah yang benar dan mobil akan lebih mudah mengikuti mobil di depannya. Tapi kita harus menunggu sampai 2021 [musim pertama regulasi mesin baru] untuk melihat bagaimana efek dengan paket lengkapnya."
Sementara teknisi senior Ferrari, Jock Clear, mengatakan para penggemar F1 harus bersabar untuk bisa melihat efek sesungguhnya dari perubahan regulasi ini.
"Kita harus menunggu sampai tahun depan sebelum bisa melihat seperti apa implikasinya," katanya.
"Balapan ketat bukan berarti overtake akan mudah dilakukan, tapi setidaknya ini berarti mobil-mobil bisa menempel dan memberi tekanan.
"Itu yang menjadi target."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments