Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Todt ingin hilangkan hak veto Ferrari

Presiden FIA, Jean Todt, ingin menghilangkan hak veto Ferrari guna melancarkan pembahasan regulasi jangka panjang Formula 1.

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H

Glenn Dunbar / Motorsport Images

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H

Ferrari sudah sejak lama memiliki hak untuk membatalkan rancangan regulasi yang dirasa tidak menguntungkan skuat Maranello tersebut. Tapi hal ini sedang dipertimbangkan ulang sebagai bagian dari rencana pemilik baru F1, Liberty Media, untuk musim 2021 dan ke depannya.

Meski ia seorang mantan team principal Ferrari, Todt justru percaya bahwa hak veto yang dimiliki Ferrari sejak era 1980-an sudah tidak lagi relevan untuk masa kini.

"Veto itu sudah ada sejak era Enzo Ferrari, dan ia terisolasi di Maranello," jelas Todt. "Mereka saat itu menjadi satu-satunya tim yang menyuplai mesin dan sasis, sementara tim lain semuanya ditenagai mesin Ford.

"Jadi pada masa itu, ketika markas Ferrari jauh dari Sillicon Valley-nya [pusatnya] motorsport, mereka membutuhkan perlindungan. Itulah asal usul munculnya hak veto.

"Tapi untuk sekarang, secara pribadi saya tidak setuju. Zamannya sudah berganti."

Todt bahkan mengungkapkan bahwa hanya ia seorang diri yang tidak setuju saat hak veto kembali diberikan kepada Ferrari – sebagai bagian dari kesepakatan bilateral untuk periode 2013-2021.

"Saya seorang diri yang menentangnya, hanya saya sendiri," ungkapnya. "Saya ingat itu terjadi saat pertemuan di Place de la Concorde, markas FIA di Paris. Pertemuan antara pemegang hak komersial. Semua tim hadir di sana.

"Dan saya menanyakan kepada mereka, bagaimana opini soal hak veto Ferrari? Mereka bilang 'tidak ada masalah buat kami'. Jadi tidak pantas jika saya seorang diri yang menentang hak veto Ferrari.

"Akhirnya kami hanya mengubah penulisannya. Itu hasilnya"

Usai pertemuan tersebut, Ferrari kini hanya bisa menggunakan hak veto dan membatalkan peraturan jika terbukti mendapat kerugian dari peraturan yang diajukan.

Ikuti Motorsport.com di:

Jean Todt, Presiden FIA, di garasi Ferrari

Jean Todt, Presiden FIA, di garasi Ferrari

Foto oleh: Sutton Images

Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H

Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H

Jean Todt, Presiden FIA

Jean Todt, Presiden FIA

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H

Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H

Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H

Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H

Foto oleh: Joe Portlock / Motorsport Images

Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H

Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H

Foto oleh: Stefano Arcari

Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H

Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H

Foto oleh: Stefano Arcari

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H

Foto oleh: Sutton Images

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H

Foto oleh: Joe Portlock / Motorsport Images

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alonso: Saya berencana mundur dari F1
Artikel berikutnya Mercedes minta F1 jangan provokasi Ferrari

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia