Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Albon diminta tampil agresif di GP Tiongkok

Bos tim Formula 1 Toro Rosso, Franz Tost, rupanya memang meminta Alex Albon untuk tampil agresif di GP Tiongkok.

Alexander Albon, Toro Rosso STR14

Glenn Dunbar / Motorsport Images

Albon terpaksa memulai balapan dari pit lane menyusul kecelakaan hebat di FP3 yang memaksa timnya untuk melakukan perbaikan sasis besar-besaran.

Daripada turun dengan strategi konservatif dan stint awal yang panjang, Toro Rosso memasang kompon soft pada mobil Albon di awal balapan agar ia bisa langsung menyerang sejak start.

Pembalap berusia 23 tahun itu melakukan 19 lap sebelum kemudian beralih ke kompon keras untuk menuntaskan sisa balapan, mengungguli pembalap-pembalap yang menerapkan strategi pit stop dua kali.

Ini merupakan raihan finis sepuluh besar yang kedua secara beruntun bagi Albon. Ia juga mendapat gelar 'Driver of the Day' atau pembalap terbaik berdasarkan hasil voting fans F1.

Baca Juga:

"Alex lagi-lagi membalap dengan fantastis, dan mencetak poin untuk yang kedua kalinya," kata Tost kepada Motorsport.com. "Saya senang dengan performa dan penampilan dia pada balapan hari ini.

"Balapan yang sempurna, tanpa ada insiden. Dia juga menunjukkan manuver menyalip yang sangat bagus saat balapan.

"Dia layak mendapatkan poin karena sejak hari Jumat, dia menunjukkan performa yang bagus dengan mobil. Dia sangat kencang di FP3, tetapi sayangnya dia mengalami kecelakaan."

Menurut Tost, tidak ada gunanya jika Albon tampil konservatif di awal balapan.

"Saya bilang kepada dia, 'kamu harus agresif'. Strateginya adalah memulai balapan dengan kompon lunak, jadi harus agresif, dan coba menyalip.

"Ada dua opsi strategi. Awalnya kami berniat melakukan dua kali pit stop, tetapi kompon soft bekerja dengan baik, jadi kami mengubahnya menjadi satu kali pit stop saja.

“Jelas kami punya banyak pekerjaan untuk membangun mobil, karena monokok dalam kondisi rusak, jadi kami harus mengganti semuanya.

"Jadi ini adalah poin yang berharga untuk tim, para mekanik, karena mereka telah bekerja keras untuk menyiapkan segalanya dengan cara sebaik mungkin."

Alexander Albon, Toro Rosso
Alexander Albon, Toro Rosso
Alexander Albon, Toro Rosso STR14
Alexander Albon, Toro Rosso STR14
Alexander Albon, Toro Rosso
Alexander Albon, Toro Rosso STR14
Alexander Albon, Toro Rosso STR14
Alexander Albon, Toro Rosso STR14
Alexander Albon, Toro Rosso STR14
Alexander Albon, Toro Rosso STR14
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Paruh kedua musim, Verstappen bidik kemenangan
Artikel berikutnya Haas kesulitan mendapat suhu optimal ban

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia