Toro Rosso jelaskan penyebab DNF ganda di Sochi
Toro Rosso menjelaskan masalah yang menyebabkan Pierre Gasly dan Brendon Hartley tersingkir dari balapan Formula 1 GP Rusia.

Karena mengganti komponen mesin, Gasly dan Hartley sama-sama memulai balapan dari rombongan belakang. Tapi baru empat lap berjalan, keduanya sama-sama mengalami insiden melintir dan akhirnya tersingkir di garasi.
Baca Juga:
Team principal Toro Rosso, Franz Tost, mengatakan masalah yang membuat kedua pembalapnya gagal finis berkaitan dengan rem yang mencapai suhu terlalu tinggi.
"Ini adalah Minggu yang penuh dengan frustrasi bagi Toro Rosso, karena kedua mobil gagal finis," ujar Tost. "Entah kenapa, rem depan menjadi terlalu panas, dan akibatnya satu piston di kaliper jadi tersangkut.
"Ini juga yang menyebabkan cairan rem kepanasan dan pedal terasa ringan. Oleh sebab itu kami memutuskan memanggil kembali kedua pembalap kami ke garasi.
"Jelas kami tidak melakukan penggantian apapun sejak hari kemarin karena aturan parc ferme. Jadi sekarang kami harus melakukan investigasi lebih lanjut."
Gasly juga membeberkan detail insiden yang ia alami, termasuk kecepatan mobil ketika ia kehilangan kendali di Tikungan 4. "Kerusakan rem di 280 km/jam," ungkap pembalap Perancis itu.
"Sejak awal balapan, saya sudah merasa ada yang aneh dengan pedal rem. Rasanya ringan dan itu kondisinya terus memburuk dengan cepat.
"Kemudian di Tikungan 4, saya mengerem dan pedal benar-benar ambles. Jadi rem depan kami hilang sepenuhnya. Setelah itu kami harus mengakhiri balapan lebih awal.
"Kami harus melihat data untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Sungguh disayangkan kedua mobil sudah tersingkir sejak awal balapan."
Di waktu yang hampir bersamaan, Hartley juga mengalami masalah yang sama seperti rekan setimnya.
"Saya mendapat start yang bagus dan menyalip Pierre sebelum Tikungan 5. Ketika saya sedang menyerang McLaren, pedal rem saya terasa ringan.
"Saya melaporkannya di radio dan kemudian melakukan pit stop sesuai jadwal.
"Namun, begitu saya meninggalkan pit, pedal rem saya ambles ke lantai. Ban belakang terkunci dan mobil melintir."
Brendon Hartley, Scuderia Toro Rosso STR13

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images
Brendon Hartley, Toro Rosso STR13

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images
Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR13

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Brendon Hartley, Scuderia Toro Rosso STR13, Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR13

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images
Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images
Brendon Hartley, Scuderia Toro Rosso STR13, Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR13

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Brendon Hartley, Scuderia Toro Rosso

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images
Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR13

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
Franz Tost, Scuderia Toro Rosso Team Principal

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images
Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR13

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Artikel sebelumnya
Hamilton sebut "manuver ganda" Vettel hampir berujung kecelakaan
Artikel berikutnya
Analisis: Konsep yang jadi harapan terakhir Ferrari rebut titel

Tentang artikel ini
Kejuaraan | Formula 1 |
Event | GP Rusia |
Lokasi | Sochi Autodrom |
Pembalap | Brendon Hartley , Pierre Gasly |
Tim | AlphaTauri |
Penulis | Tom Errington |