Banjir tribut untuk direktur balap F1 Charlie Whiting
Jagat motorsport memberikan tribut menyusul wafatnya direktur balap Formula 1 Charlie Whiting menjelang pembuka musim GP Australia.
Charlie Whiting, Race Director, FIA, withSebastian Vettel, Ferrari
Andy Hone / Motorsport Images
Pada Kamis (14/3), FIA mengonfirmasi bahwa Whiting meninggal dunia dalam usia 66 tahun setelah mengalami emboli paru.
Direktur olahraga Formula 1, Ross Brawn, berkata: "Saya telah mengenal Charlie sepanjang hidup saya. Bersama-sama, kami bekerja sebagai mekanik, menjadi teman dan menghabiskan waktu di trek balap di seluruh dunia. Saya dipenuhi dengan kesedihan yang luar biasa ketika mendengar kabar tersebut.
"Ini adalah kehilangan besar, tidak hanya bagi saya pribadi, tapi juga seluruh keluarga Formula 1, FIA, dan motorsport. Semua doa saya untuk keluarga dia."
Team principal Toto Wolff menambahkan: "Saya terkejut dan sedih setelah mendengar berita wafatnya Charlie pagi ini. Dia adalah pilar dari keluarga Formula 1.
"Dia adalah duta fantastis dan pelindung sejati untuk memberikan yang terbaik bagi olahraga ini. Kami semua akan merindukan senyum dan humornya. Mewakili segenap keluarga motorsport Mercedes, saya ingin menyampaikan simpati mendalam untuk keluarga dan rekan-rekan dia."
Team principal Red Bull Racing, Christian Horner juga ikut menyampaikan belasungkawa.
"Saya sangat sedih mendengar berita meninggalnya Charlie Whiting. Charlie memainkan peran penting di olahraga ini.
"Dia adalah pria dengan integritas tinggi, yang menunaikan tugas sulitnya dengan cara yang adil. Mewakili segenap Aston Martin Red Bull Racing, kami ingin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan rekan-rekannya.
"Charlie adalah orang yang hebat dan akan sangat dirindukan oleh paddock Formula 1 dan komunitas motorsport."
Bos tim Ferrari, Mattia Binotto, mengatakan Whiting adalah seorang "profesional sejati dengan wawasan yang sangat tinggi".
"Tidak hanya itu, dia juga adalah sosok yang baik hati, selalu memperlakukan semua orang dengan hormat," tambahnya.
"Sebagai seorang ahli motorsport yang tidak kenal lelah, dia telah membantu menjadikan F1 lebih aman dan lebih baik.
"Dia adalah pilar Formula 1. Olahraga ini akan sangat kehilangan dengan kepergiannya. Kita semua juga kehilangan seorang teman. Dia akan sangat dirindukan."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments