Verstappen kesal dengan "penalti bodoh" di Suzuka
Max Verstappen mengaku kesal dengan "penalti bodoh" yang ia terima pada balapan Formula 1 GP Jepang di Suzuka, Minggu (7/10).
Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H and Max Verstappen, Red Bull Racing RB14
Mark Sutton / Motorsport Images
Memulai balapan dari posisi ketiga, Verstappen langsung mendapat tekanan dari kedua pembalap Ferrari. Saat bertarung melawan Kimi Raikkonen di awal lomba, pembalap Red Bull itu mengunci bannya saat mengerem menjelang chicane terakhir.
Verstappen melebar ke rumput sintetis dan berusaha kembali bergabung ke lintasan. Tapi ia tampak mendorong Raikkonen keluar yang memicu investigasi dari steward (lihat galeri bawah). Akibatnya ia diganjar penalti waktu lima detik.
Meski pada akhirnya berhasil finis di podium, Verstappen sebenarnya bisa naik satu tingkat lagi di atas pembalap Mercedes, Valtteri Bottas, jika saja ia lolos dari hukuman karena selisih waktu keduanya hanya berjarak 1,3 detik.
"Saya sama sekali tidak setuju dengan itu [keputusan steward]," ungkap Verstappen usai balapan.
"Ketika saya mengunci ban, saya bisa saja langsung memotong trek. Tapi saya berusaha sebaik mungkin untuk kembali ke trek.
"Dia [Raikkonen] memilih mengambil sisi luar. Padahal, saat saya sedang melebar, dia seharusnya menunggu
"Jadi saya tidak tahu alasan saya dapat penalti, ini lumayan bodoh."
Setelah bersinggungan dengan Raikkonen, Verstappen lagi-lagi mendapat ancaman dari pembalap Ferrari lainnya, Sebastian Vettel. Pembalap Jerman yang sedang berjuang menjaga peluang titelnya tersebut meluncurkan serangan ambisius di tikungan Spoon.
Tapi Vettel sedikit melebar dan menyenggol mobil Verstappen. Beruntung bagi pembalap asal Belanda itu, ia bisa langsung kembali ke lintasan, sementara Vettel terkena getah manuvernya sendiri karena melintir di area run-off dan tercecer ke rombongan belakang.
"Di tikungan itu, Anda tidak bisa menyalip," imbuhnya. "Saya bahkan memberi dia ruang, tapi dia tetap understeer ke arah mobil saya."
Ketika ditanya apakah Vettel layak dijatuhi penalti, Verstappen berkata, "Saya bukan orang yang membuat peraturan, karena jika iya maka akan banyak penalti yang hilang di F1. Tapi menurut saya skenarionya sama dengan insiden yang saya alami di Tiongkok bersama dia."
Verstappen merujuk pada manuver overtake berisiko di Shanghai yang ia lakukan terhadap Vettel tapi berakhir dengan tabrakan dan membuat keduanya melintir. Waktu itu Verstappen diganjar penalti waktu 10 detik.
"Jelas kami tidak sama-sama melintir [seperti di Shanghai], tapi sekarang giliran dia yang menabrak mobil saya.
"Seharusnya dia bisa lebih berhati-hati."
Lihat insiden Verstappen-Raikkonen lewat galeri di bawah ini...
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments