Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Verstappen paling ditakuti Hamilton-Vettel

Menurut bos tim Formula 1 Red Bull, Christian Horner, Max Verstappen adalah pembalap yang paling ditakuti Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel.

Top three Qualifiers, Max Verstappen, Red Bull Racing, pole man Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1, and third placed Sebastian Vettel, Ferrari

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Verstappen menorehkan dua kemenangan dan finis ketujuh dalam klasemen akhir musim 2018.

Jika mobil anyar Red Bull terbukti bisa mengimbangi dua rival terberat mereka, maka bukan tidak mungkin pembalap Belanda itu bisa terlibat dalam perebutan titel melawan Hamilton dan Vettel.

“Menurut saya dia tidak takut dengan apapun,” kata Horner. “Jika kita melihat karier kedua pembalap itu [Hamilton dan Vettel], mereka juga pernah membuat kesalahan. Tahun lalu, musim Sebastian cukup berantakan.

“Jika Anda melihat performa Verstappen pada paruh kedua tahun lalu, dia hanya kalah dari Lewis dalam jumlah perolehan poin.

“Saya pikir dia memiliki apa yang mereka berdua miliki, terutama jika kami bisa memberikan dia mobil yang bagus.

“Dia mungkin adalah pembalap yang paling mereka takuti.”

Baca Juga:

Verstappen mengakhiri musim 2018 dengan impresif meski di awal-awal melakukan serangkaian kesalahan dan insiden. Seperti senggolan dengan Hamilton di Bahrain, dan melebar ke luar lintasan saat berduel melawan pembalap Mercedes itu di Tiongkok.

“Lewis sudah berada di jenjang yang berbeda dalam kariernya. Ia sudah memiliki banyak pengalaman,” jelas Horner.

“Nanti akan tiba waktunya di mana sinarnya akan meredup, dan dia harus bergantung pada pengalaman yang ia miliki dan kecepatan yang mungkin masih tersisa.

“Itu biasa terjadi pada manusia, karena evolusi.

“10 tahun yang akan datang, giliran Max yang harus mewaspadai pembalap-pembalap di belakangnya.”

Horner berharap Verstappen akan memimpin pengembangan mobil Red Bull pada 2019 menyusul kepindahan Ricciardo ke Renault. Ia menyebut kegigihan pembalap berusia 21 tahun itu akan menjadi aset berharga.

“Anda tentu tahu dia adalah pembalap yang selalu berusaha keras di setiap balapan dan setiap lap. Dia bukan penggemar berat testing dan lebih suka balapan.

“Jika kita lihat kembali balapan-balapan sebelumnya, ketika Kimi menyalipnya di Silverstone, dia tidak menyerah, dan membalas lewat manuver di sisi luar tikungan Luffield.

“Dia punya tekad tinggi dan tidak kenal takut. Kita bisa melihat itu saat hujan turun di Brasil [pada 2017].

“Kemampuan dia untuk naik ke level yang lebih tinggi sejajar dengan pembalap-pembalap hebat lainnya.”

Sebastian Vettel, Ferrari, Max Verstappen, Red Bull Racing
Max Verstappen, Red Bull Racing RB14
Max Verstappen, Red Bull Racing
Max Verstappen, Red Bull Racing RB14
Max Verstappen, Red Bull Racing RB14
Max Verstappen, Red Bull Racing RB14
Max Verstappen, Red Bull Racing
Max Verstappen, Red Bull Racing RB14
Max Verstappen, Red Bull
Max Verstappen, Red Bull Racing RB14
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kontroversi livery Ferrari di Australia
Artikel berikutnya Haas "jauh lebih superior" dibanding rival

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia