Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Verstappen tak pedulikan kritik para "pejuang keyboard"

Pembalap Red Bull, Max Verstappen, mengaku tidak memedulikan kritikan para "pejuang keyboard" menyusul kecelakaan yang membuatnya harus start posisi belakang pada balapan Formula 1 GP Monako.

Max Verstappen, Red Bull Racing

Max Verstappen, Red Bull Racing

Andrew Hone / Motorsport Images

Formula 1 2018

Kumpulan berita Formula 1 2018 terbaru hari ini. Ikuti juga analisis dan laporan lengkap tiap balapan.

Max Verstappen, Red Bull Racing
Max Verstappen, Red Bull Racing

 

Red Bull mendominasi dua latihan pertama GP Monako dan Verstappen sempat memimpin jalannya sesi latihan terakhir.

Tapi hanya beberapa menit jelang berkibarnya bendera finis, ia mengalami kecelakaan di akhir kompleks tikungan 'kolam renang'. Lokasinya sama seperti saat ia mengalami kecelakaan pada babak Q1 musim 2016.

Karena kerusakannya terlalu parah, ia terpaksa absen dari sesi kualifikasi dan start dari posisi belakang, membuyarkan harapan hasil 1-2 untuk Red Bull.

Setelah kecelakaan, muncul kritikan dan anggapan bahwa Verstappen seharusnya diturunkan ke Toro Rosso, seperti yang dialami Daniil Kvyat setelah menyebabkan rententan insiden di awal 2016.

"Itu tidak mungkin," jawab Verstappen soal kemungkinan dirinya kembali mengemudikan mobil Toro Rosso. "Ini ulah para pejuang keyboard dan saya tidak peduli dengan semua itu."

Saat ditanya mengapa ia menyebut para pegkritiknya sebagai "pejuang keyboard", ia menambahkan: " Ya karena mereka seharusnya bicara langsung di hadapan saya. Tapi mereka tidak berani.

"Menghina seseorang lewat online itu memang lebih mudah ketimbang mengatakannya langsung di depan muka."

Jika saja kecelakaan tidak terjadi, Verstappen mengakui bahwa ia seharusnya bisa berdiri di podium bersama rekan setimnya, Daniel Ricciardo, yang keluar sebagai pemenang meski hanya memiliki enam gigi dan mengalami masalah MGU-K.

"Jika dilihat kembali, seharusnya saya bisa berdiri di podium. Tapi kita bisa membicarakan hal ini berjam-jam, dan saya pikir itu tidak perlu untuk sekarang ini."

Laporan tambahan oleh Erwin Jaeggi

VIDEO: Selebrasi podium Daniel Ricciardo di Monako

Ikuti Motorsport.com di:

Max Verstappen, Red Bull Racing RB14

Max Verstappen, Red Bull Racing RB14

Max Verstappen, Red Bull Racing

Max Verstappen, Red Bull Racing

Max Verstappen, Red Bull Racing RB14

Max Verstappen, Red Bull Racing RB14

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Max Verstappen, Red Bull Racing RB14

Max Verstappen, Red Bull Racing RB14

Max Verstappen, Red Bull Racing RB14

Max Verstappen, Red Bull Racing RB14

Max Verstappen, Red Bull Racing RB14

Max Verstappen, Red Bull Racing RB14

Charles Leclerc, Sauber C37, Max Verstappen, Red Bull Racing RB14

Charles Leclerc, Sauber C37, Max Verstappen, Red Bull Racing RB14

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Carlos Sainz Jr., Renault Sport F1 Team R.S. 18, Max Verstappen, Red Bull Racing RB14

Carlos Sainz Jr., Renault Sport F1 Team R.S. 18, Max Verstappen, Red Bull Racing RB14

Max Verstappen, Red Bull Racing RB14

Max Verstappen, Red Bull Racing RB14

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Max Verstappen, Red Bull Racing RB14

Max Verstappen, Red Bull Racing RB14

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kepala desainer Ferrari akan gabung Sauber
Artikel berikutnya Analisis teknis: Kunci Red Bull bisa rajai Monako

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia