Vettel bantah melintir karena tertekan
Sebastian Vettel membantah dirinya melintir karena merasa tertekan saat berduel melawan Lewis Hamilton di balapan Formula 1 GP Bahrain.
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Vettel melakukan serangkaian kesalahan besar yang berujung dengan kegagalan Ferrari dalam merebut gelar juara dunia Formula 1 2018.
Pada balapan GP Bahrain, Minggu (31/3), Vettel tersalip Hamilton dari sisi luar Tikungan 4 dan berniat membalas dengan memotong ke sisi dalam mobil Mercedes.
Namun, saat berusaha melakukan akselerasi, pembalap Jerman itu kehilangan kendali dan melintir. Akibat insiden itu, ban Vettel mengalami flatspot dan menimbulkan getaran parah yang akhirnya menghancurkan sayap depan mobilnya.
Andai tak melintir, Vettel akan mewarisi posisi kedua atau bahkan kemenangan karena rekan setimnya, Charles Leclerc, mengalami masalah mesin. Kenyataannya, empat kali juara dunia itu hanya bisa finis kelima setelah melakukan pit stop tambahan.
Setelah dua balapan yang sulit, Vettel bertengger di posisi kelima dalam klasemen sementara. Muncul dugaan bahwa ia kini merasakan tekanan di Ferrari.
"Sejujurnya, saya pikir ini tidak ada hubungannya dengan tekanan," kata Vettel. "Saya terkejut ketika saya tiba-tiba kehilangan bagian belakang mobil. Begitu saya melintir, itu sudah terlambat.
"Pastinya saya harus melihatnya lagi. Ini adalah kesalahan saya dan saya harus memahaminya.
"Menurut saya insidennya tidak terlalu parah. Saat melintir, saya pikir ban kiri-belakang saya terkikis, dan Pirelli ternyata sedang mencari sisa-sisa ban.
“Karena itu saya mengalami banyak getaran dan ketika melaju di trek lurus, sayap depan saya terlepas."
Team principal Ferrari, Mattia Binotto, juga dengan cepat memberikan pembelaan untuk pembalapnya tersebut.
"Saya pikir kita tidak perlu bicara tentang kesalahan," ujarnya. "Kami harus terus menyemangati pembalap kami karena mereka hanya bisa meraih hasil terbaik ketika mereka membalap di ambang batas."
Terlepas dari kesalahan yang ia buat, Vettel mengaku "masih memiliki banyak pekerjaan rumah". Pembalap berusia 31 tahun itu hanya sekali unggul (FP2) atas Leclerc sepanjang gelaran GP Bahrain.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments