Tanpa slipstream, Vettel gagal pole

Vettel melaju sendirian ketika ia menyelesaikan lap terakhirnya di babak Q3, yang berarti ia tidak mendapat bantuan slipstream dari mobil lain.

Raihan terbaiknya tidak cukup untuk mengamankan pole, yang akhirnya disabet Valtteri Bottas dengan selisih 0,302 detik. Lewis Hamilton kemudian melengkapi Mercedes 1-2, melengserkan Vettel dari baris terdepan.

Usai kualifikasi, Vettel merasa kecewa tidak mendapat tarikan slipstream. Sebagai informasi, catatan waktu Vettel di sektor terakhir adalah 24,988 detik, sementara Bottas membukukan 24,736 detik.

"Saya melakukan awal lap yang bagus, tetapi saya tidak mendapat tarikan [slipstream] di akhir lap, dan itu sedikit merugikan saya," terang Vettel. "Saya senang kami hampir memaksimalkan performa mobil, tetapi secara keseluruhan kami tidak bisa berbahagia karena dari sudut pandang tim, kami mengharapkan sesi yang lebih baik dari Charles dan saya sendiri.

"Saya pikir jarak antara kami dengan mereka seharusnya bisa lebih dekat di depan."

Ditanya seberapa besar efek tarikan slipstream di penghujung lap, Vettel berkata, "Tergantung, bisa sampai setengah detik. Tetapi sulit juga karena jika Anda terlalu dekat, maka Anda bisa kehilangan waktu di sektor tengah.

"Tetapi dengan bantuan dari mobil lain, saya bisa katakan mungkin sekitar 0,3 detik. Jadi saya sebenarnya masih bisa lebih dekat dengan mobil di depan."

Vettel sempat memikirkan opsi melambatkan laju mobilnya di outlap terakhir, sehingga ia bisa bertemu dengan mobil-mobil lain di belakangnya. Tetapi, ia akhirnya memilih tetap mendorong keras mobilnya demi menjaga suhu ban.

"Suhu trek semakin dingin, jadi mobil juga semakin sulit dikendalikan. Akhirnya saya memilih tetap mendorong keras saat outlap agar ban bisa mencapai suhu optimal ketika saya memulai lap," jelasnya. "Saya sedikit menyesal tidak mengambil perjudian, tetapi setelah dipikir-pikir mungkin itu tetap menjadi keputusan yang tepat."

10