Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Vettel ingin balas manuver start Bottas tahun lalu

Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, berharap bisa meniru sekaligus membalas manuver Valtteri Bottas tahun lalu di Formula 1 GP Rusia.

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Skuat Maranello gagal memberikan perlawanan terhadap rival terberat mereka, Mercedes, sepanjang kualifikasi di Sochi.  Perebutan pole pun menjadi ajang pertarungan antara dua mobil W09 yang dikemudikan Lewis Hamilton dan Bottas.

Banyak yang mengira Hamilton akan melanjutkan momentumnya sejak FP2 untuk merebut posisi terdepan. Tapi secara mengejutkan adalah Bottas yang pada akhirnya memimpin start 1-2 Mercedes untuk balapan Minggu (30/9).

Baca Juga:

Sementara Vettel harus puas start dari posisi ketiga dengan jarak setengah detik di belakang Bottas. Meski ini berarti ia harus berjuang lebih keras untuk memangkas selisih 40 poin dari Hamilton, pembalap Jerman itu berusaha tetap optimistis.

"Kita lihat saja mungkin sesuatu akan terjadi esok hari. Penting bagi kami untuk membuntuti mereka sedekat mungkin. Mereka cukup kencang," ujar Vettel usai kualifikasi.

"Besok balapan akan panjang, dan ban menjadi penting. Seharusnya kami bisa lebih dekat, tapi itu tidak cukup untuk mengancam mereka.

"Saya melakukan kesalahan kecil di sektor terakhir. Saya tahu harus memangkas setengah detik jadi saya harus mencoba, tapi itu tidak berhasil. Saya masih senang, karena mobil terasa baik dan itu membuat saya positif untuk Minggu."

Grid ketiga yang akan ditempati Vettel adalah posisi yang ditempati Bottas pada balapan tahun lalu. Waktu itu Bottas melesat selepas start dan mampu menyalip Vettel sekaligus mengambil alih pimpinan di tikungan tajam pertama.

"Saya bilang ke Valtteri dan mengingatkannya pada apa yang terjadi tahun lalu. Ini akan bergantung start dan luncuran awal," tambahnya.

"Setelah itu baru kita tahu posisi kita di mana dan melihat apakah ada yang bisa kita lakukan untuk tikungan pertama. Balapan besok akan berlangsung panjang dan menantang. Jika ada celah kita akan mencobanya."

Fase start diyakini akan menjadi krusial karena selama ini mobil-mobil F1 sulit melakukan aksi salip-menyalip di Sochi.

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1, Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1, Sebastian Vettel, Ferrari
Sebastian Vettel, Ferrari SF71H
Sebastian Vettel, Ferrari SF71H
Sebastian Vettel, Ferrari SF71H
Sebastian Vettel, Ferrari
Sebastian Vettel, Ferrari SF71H
Sebastian Vettel, Ferrari SF71H
Sebastian Vettel, Ferrari SF71H
Sebastian Vettel, Ferrari SF71H
Sebastian Vettel, Ferrari SF71H
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya GP Rusia: Mercedes dominan, Bottas klaim pole kedua musim ini
Artikel berikutnya GP Rusia: Hamiton menang berkat bantuan team order

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia