Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Vettel merasa dirugikan timing Safety Car di Tiongkok

Pemimpin klasemen Formula 1, Sebastian Vettel, mempertanyakan timing keluarnya Safety Car yang merugikan balapannya di GP Tiongkok.

The AMG Mercedes safety-car leads Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1 W09, Sebastian Vettel, Ferrari SF71H, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09, and Max Verstappen, Red Bull Racing RB14 Tag Heuer

Andrew Hone / Motorsport Images

The AMG Mercedes safety-car leads Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1 W09, Sebastian Vettel, Ferrari SF71H, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09, and Max Verstappen, Red Bull Racing RB14 Tag Heuer

Insiden senggolan antar sesama pembalap Toro Rosso, Brendon Hartley dan Pierre Gasly, memicu keluarnya Safety Car setelah banyaknya serpihan yang bersebaran di hairpin Tikungan 14.

Tapi keputusan dari FIA tersebut baru muncul ketika Valtteri Bottas dan Vettel sama-sama sudah melewati garis safety car yang berarti mereka tidak bisa masuk ke dalam pit.

Sementara duo Red Bull, Max Verstappen dan Daniel Ricciardo, masih mendapat kesempatan untuk melakukan pit stop dan memasang ban segar. Keputusan inilah yang pada akhirnya membuahkan kemenangan untuk Ricciardo.

"Tidak bisa dipungkiri timing safety car telah merugikan saya dan Valtteri. Karena kami tidak diberi kesempatan untuk bereaksi," ucap Vettel.

"Kami langsung tertahan mobil Safety Car, jadi bisa dibilang kami sudah kehilangan peluang untuk menang di saat itu juga. Karena kami tidak diberi pilihan untuk memasang ban baru atau bertahan di trek."

Lamanya jarak waktu antara insiden dengan turunnya Safety Car juga membuat Vettel frustrasi. Karena ia berpendapat bahwa Charlie Whiting (direktur balap F1) seharusnya punya cukup waktu untuk memastikan para pimpinan balapan tidak dirugikan.

"Saya masih belum paham mengapa masih ada kejadian di mana Safety Car mengubah jalannya balapan. Pada 2014 di Hongaria, kita juga melihat situasi yang serupa. Saat itu pimpinan balapan dirugikan dengan Safety Car yang turun setelah mereka melewati pintu masuk pit lane.

“Saya mengerti terjadinya insiden menuntut reaksi secepat mungkin. Dalam kondisi seperti itu, kita tidak punya waktu untuk melihat semua posisi pembalap.

"Tapi [di Tiongkok] kita punya jeda dua lap, jadi mengapa mereka tidak menurunkan Safety Car setengah menit lebih awal. Dengan begitu semua pembalap bisa punya pilihan untuk melakukan pit atau tidak."

Lihat highlights balapan GP Tiongkok...

Ikuti Motorsport.com di:

Sebastian Vettel, Ferrari
Charlie Whiting, FIA
Rombongan Safety Car
Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1 W09, Sebastian Vettel, Ferrari SF71H, and Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H
Safety Car
Sebastian Vettel, Ferrari SF71H
Sebastian Vettel, Ferrari SF71H melintir
Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB14, Sebastian Vettel, Ferrari SF71H battle
Aksi start
Sebastian Vettel, Ferrari SF71H
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alonso tidak puas menangi duel lawan Vettel
Artikel berikutnya Ketika kampiun GP3 dan F2 kesulitan di Formula 1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia