Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Vettel: Raihan waktu Hamilton sebenarnya bisa dikalahkan

Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, menilai raihan waktu yang dicetak Lewis Hamilton untuk merebut pole GP Singapura sebenarnya bisa dikalahkan.

Sebastian Vettel, Ferrari

Sebastian Vettel, Ferrari

Mark Sutton / Motorsport Images

Ferrari dan khususnya Vettel tampil meyakinkan pada latihan terakhir hari Sabtu (15/9) dan tampak diunggulkan di awal-awal sesi kualifikasi. Sementara rival terberat mereka, Lewis Hamilton, sempat tercecer di posisi ke-14 pada babak Q1.

Baca Juga:

Namun kisah berbeda terjadi di babak pamungkas Q3. Setelah lap yang bisa dibilang nyaris sempurna, Hamilton menyodok ke posisi pole dengan catatan waktu 1 menit 36,015 detik. Sementara Vettel tidak mampu membalas dan hanya bisa menempati posisi start ketiga di belakang Max Verstappen.

"Tentu kami tidak senang dengan jalannya sesi hari ini. Kualifikasi tidak semulus seperti yang diharapkan. Sementara orang lain telah bekerja lebih baik dibanding kami, dan saya pikir itu alasan mengapa kami hanya bisa di urutan ketiga," terang Vettel.

Seusai kualifikasi, Hamilton menyebut bahwa ia telah melakukan "lap sihir" untuk merebut pole. Namun Vettel merasa raihan rivalnya tersebut masih bisa dikalahkan.

"Saya tidak khawatir dengan selisihnya, saya pikir itu belum mencerminkan performa sebenarnya. Tapi kami kecewa karena gagal memaksimalkan potensi mobil.

"Menurut saya catatan waktu Hamilton sebenarnya bisa dikalahkan."

Vettel dan rekan setimnya, Kimi Raikkonen, sempat turun dengan ultrasoft di awal babak Q2, dengan maksud ingin memulai balapan dengan kompon yang lebih tahan lama.

Namun perjudian tersebut akhirnya gagal karena Vettel dan Raikkonen justru melorot ke zona bahaya. Ferrari akhirnya harus memanggil kedua pembalap mereka untuk kembali memasang kompon hypersoft.

"Cara kami menjalani kualifikasi, sulit untuk mendapatkan ritme. Seperti yang saya katakan, orang lain telah melakukan pekerjaan yang lebih baik, termasuk Lewis sebagai individual dan Mercedes sebagai tim.

"Raihan posisi ketiga ini bukanlah yang kami inginkan hari ini."

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09 EQ Power+

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09 EQ Power+

Foto oleh: Manuel Goria / Motorsport Images

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09 EQ Power+

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09 EQ Power+

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Sebastian Vettel, Ferrari

Sebastian Vettel, Ferrari

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H, passes the Singapore Flyer ferris wheel

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H, passes the Singapore Flyer ferris wheel

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya FP3 GP Singapura: Vettel tercepat, Ferrari pimpin Mercedes
Artikel berikutnya Vettel bela strategi "agresif" Ferrari di Singapura

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia