Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Whiting bicara peluang tim F1 turunkan mobil ketiga

Direktur balap Formula 1, Charlie Whiting, berbicara tentang peluang tim-tim F1 menurunkan mobil ketiga.

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09 EQ Power+, leads Sebastian Vettel, Ferrari SF71H, and Max Verstappen, Red Bull Racing RB14

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Ide mobil ketiga kembali muncul setelah perkataan dari bos tim Mercedes, Toto Wolff. "Saya suka dengan ide itu, karena jumlah kompetitor akan semakin banyak, dan ini bisa memberi kesempatan untuk pembalap muda bertarung melawan yang lebih berpengalaman," ujar Wolff.

Namun ini bukan hal yang baru, dan di beberapa kesempatan sebelumnya, ide mobil ketiga mendapat penolakan dari tim-tim papan tengah yang keberatan melihat tim unggulan menurunkan mobil ekstra.

"Menurut saya pribadi, akan lebih bagus jika jumlah mobil bertambah banyak," kata Whiting kepada Motorsport.com. "Tapi jujur saja ide itu peluangnya sangat kecil.

"[Alasannya] sederhana saja, karena andai ide itu menjadi kenyataan, dan tim-tim dominan bisa menurunkan tiga mobil, maka tim-tim lain hanya bisa bertarung memperebutkan peringkat keempat, bukan podium.

"Jika ada tiga tim dominan dan masing-masing menurunkan tiga mobil, maka tim lain hanya bisa bertarung memperebutkan peringkat kesepuluh. Jadi saya paham mengapa ada yang menantang ide tersebut."

Selain itu tantangan yang harus dihadapi jika tim F1 menurunkan tiga mobil adalah bertambahnya jumlah staf.

"Regulasi yang ada saat ini dibuat untuk dua mobil per tim. Jadi banyak yang perlu diperhatikan. Misalnya saat ini mereka diperbolehkan membawa 60 personel di trek.

"Jadi berapa banyak lagi yang mereka butuhkan [jika ada tiga mobil per tim]? Ada perbedaan antara jumlah yang mereka butuhkan dengan jumlah yang menurut mereka butuhkan. Kita harus menentukan mana yang tepat, bisa 30 atau justru hanya 10 saja."

Whiting menyebut tantangan logistis seperti kapasitas garasi pit di setiap trek juga perlu diperhatikan.

"Kita masih bisa mengatasinya. Tapi mungkin mereka harus berhimpitan, dan ruangnya tidak bakal seluas seperti sekarang."

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09 EQ Power+, Sebastian Vettel, Ferrari SF71H, Max Verstappen, Red Bull Racing RB14
Aksi start
Aksi start
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09 EQ Power+, Sebastian Vettel, Ferrari SF71H, Max Verstappen, Red Bull Racing RB14
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09 EQ Power+, Sebastian Vettel, Ferrari SF71H, Max Verstappen, Red Bull Racing RB14
Sebastian Vettel, Ferrari SF71H, Max Verstappen, Red Bull Racing RB14
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09 EQ Power+, Sebastian Vettel, Ferrari SF71H
Suasana podium
Suasana podium
Toto Wolff, Executive Director, Mercedes AMG
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya FIA akan periksa lagi perangkat kamera Ferrari
Artikel berikutnya McLaren pertimbangkan pakai set-up Monza di GP Rusia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia