Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Williams gunakan mesin terbaru Mercedes di Sepang

Untuk menghadapi akhir pekan di sirkuit Sepang, Malaysia, Williams akan menggunakan power unit spesifikasi terbaru Mercedes.

Williams FW40 nose and front wings

Williams FW40 nose and front wings

Sutton Images

Lance Stroll, Williams
Williams FW40, side
Williams FW40, rear side
Williams detail front wing
Willianms FW40 side detail
Lance Stroll, Williams FW40
Lance Stroll, Williams FW40

Mercedes memperkenalkan pembaruan power unit untuk tim pabrikannya pada GP Belgia, dengan peningkatan yang difokuskan pada kinerja.

Dikarenakan jadwal yang berdekatan, Mercedes tidak memiliki cukup waktu untuk menyediakan power unit terbaru mereka pada tim konsumen mereka, Williams dan Force India di balapan selanjutnya, GP Italia.

Kedua tim itu pun tidak memakai mesin baru pada balapan selanjutnya di Singapura, mereka ingin menghemat jarak tempuh mesin, terlebih sirkuit di sana tidak terlalu mengandalkan kekuatan mesin.

Sebagai hasilnya, Williams akan memberikan Lance Stroll dan Felipe Massa alokasi mesin terakhir pada masing-masing mobil yang mereka kendarai di Sepang.

Force India pun akan melakukan hal yang sama pada kedua pembalapnya, Sergio Perez dan Esteban Ocon.

Keempat power unit tersebut diketahui memiliki spesifikasi yang sama persis seperti yang digunakan oleh tim pabrikan Mercedes.

Selain power unit baru, Williams juga membawa beberapa perubahan kecil pada aerodinamika ke Malaysia.

Kombinasi pembaruan tersebut datang pada waktu yang tepat, yaitu saat tim yang bermarkas di Groove sedang bersaing ketat untuk memperebutkan posisi lima klasemen konstruktor.

Saat ini, Williams unggul tujuh poin dari Toro Rosso, sementara Renault yang berada di peringkat tujuh tertinggal 17 poin, dan Haas tertinggal 22 poin dari tim yang terakhir meraih gelar konstruktor pada 1997 itu.

"Apapun bisa terjadi, saya tentu berharap [kami bisa bertahan di posisi lima]," ucap Stroll. "Melihat balapan yang akan datang, akan sulit pada beberapa trek, tapi kami positif kami bisa mempertahankannya.

"Bahkan di beberapa trek [di mana] kami diperkirakan tidak mencetak poin, kami berhasil mendapatkannya, seperti di Singapura.

"Bahkan jika mobil mungkin tidak berada dalam kondisi terbaiknya pada setiap sirkuit, ini bukan berarti kami harus menyerah pada akhir pekan."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Frustrasi, Alonso rusak tembok pit box di GP Singapura
Artikel berikutnya Komparasi: Sean Gelael vs Daniil Kvyat di FP1 GP Singapura

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia