Williams: Integrasi Halo akan cukup sulit bagi tim F1
Bos teknis Williams, Paddy Lowe, mengungkapkan kesulitan yang dihadapi tim Formula 1 dalam mengintegrasikan perangkat Halo ke sasis mobil musim 2018.
Valtteri Bottas, Williams FW38 Mercedes with halo
Sam Bloxham / Motorsport Images
Mulai musim 2018. semua tim yang berlaga di F1 diwajibkan memasang perangkat pelindung kokpit Halo. FIA juga akan melakukan tes tambahan untuk menguji kekuatan rangka-rangka sebelum mobil bisa lulus homologasi.
"Memasang perangkat itu [Halo] ke mobil menjadi sebuah proyek yang besar," kata Lowe. "Kami masih mengerjakannya, dan proses pengintegrasiannya memang cukup sulit.
"Ada beban tinggi yang harus dihadapi, jadi dampak terbesar ada pada masalah struktural ketimbang aerodinamika.
Lowe menilai ada kemungkinan setiap tim memiliki cara yang berbeda dalam pengintegrasian Halo pada sasis mobil F1 2018.
"Saya pikir ada keuntungan performa dari itu [cara pemasangan Halo]," tambahnya, "Aspek terpenting adalah bagaimana mereka bisa memenuhi syarat [tes kekokohan] tersebut secara seefisien mungkin. Seberapa banyak berat yang bisa Anda pangkas untuk tetap bisa lulus? Karena semua ini terkait pada berat."
Menurut Lowe, dampak pada aerodinamika mobil akan kecil, meski tim bisa mengembangkan sayap-sayap kecil pada Halo selama memenuhi batas FIA untuk mengalirkan udara.
"Dampak pada aerodinamika akan cukup kecil. Kami belum menganggap hal tersebut sebagai hal yang besar. Kerugiannya juga tidak besar. Memang ada celah [keuntungan] di sana, tapi tidak banyak."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments