Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Wolff: Mending jahat hari ini daripada idiot di akhir musim

Ditanyakan soal team order, bos tim Mercedes, Toto Wolff, mengaku lebih memilih menjadi "orang jahat" pada balapan GP Rusia daripada menjadi "idiot" di akhir musim Formula 1 2018.

Toto Wolff, Mercedes AMG F1 Director of Motorsport talks with the media

Toto Wolff, Mercedes AMG F1 Director of Motorsport talks with the media

Mark Sutton / Motorsport Images

Meski berhasil meraih hasil dominan 1-2 pada balapan di Sochi, Mercedes justru mendapat sorotan karena memicu kontroversi dengan menerapkan team order.

Peraih pole, Valtteri Bottas, menguasai jalannya paruh pertama balapan. Tapi pada lap ke-24, pembalap Finlandia itu mendapat perintah untuk merelakan posisinya kepada Lewis Hamilton yang akhirnya keluar sebagai pemenang.

Baca Juga:

Usai balapan, Hamilton, yang kini memegang keunggulan 50 poin atas Sebastian Vettel, menegaskan bahwa baik sebelum maupun selama balapan, ia sama sekali tidak pernah meminta timnya menerapkan team order. Wolff pun mengaku keputusan tersebut adalah tanggung jawabnya.

"Terkadang Anda harus menjadi orang jahat, dan itu yang saya lakukan hari ini," kata Wolff. "Anda harus mempertimbangkannya. Apakah lebih baik menjadi orang jahat di sore hari Minggu, atau jadi orang idiot di Abu Dhabi pada akhir musim nanti?

"Saya lebih memilih jadi orang jahat hari ini daripada idiot di akhir tahun."

Wolff mengungkapkan perhatiannya sempat terganggu yang mengakibatkan telatnya pit stop Hamilton dan membuat pembalap Inggris Raya itu keluar di belakang Vettel.

"Kami sudah benar dengan memanggil masuk Valtteri lebih dulu, karena dengan begitu posisinya bisa dipertahankan. Tapi kami telat satu lap dengan Lewis," terangnya.

"Itu kesalahan saya, karena waktu itu saya sibuk berbincang dengan James [Vowles] yang seharusnya fokus mengatur pit stop Hamilton. Akibatnya dia telat satu lap dan Hamilton kehilangan posisi."

Wolff memahami hasil ini sulit diterima Bottas yang sempat bertanya di radio tentang posisi di penghujung balapan dengan harapan bisa diizinkan kembali ke posisi pertama.

Tapi Wolff memutuskan tidak kembali menukarkan posisi kedua pembalapnya dan Hamilton tetap finis di urutan pertama sementara Bottas harus puas di peringkat kedua.

"Tentu skenario terbaik yang kami inginkan adalah Lewis kedua dan Valtteri yang menang. Tapi skenario yang paling dikhawatirkan adalah ban pada mobil Lewis tidak bertahan dan akibatnya tersalip Sebastian di penghujung balapan .

"Jadi kami berpikir rasional dengan keputusan ini, meski hati sportif kami berkata tidak," pungkasnya.

Laporan tambahan oleh Adam Cooper

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1, Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1, Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H, leads Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H, leads Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1 W09, leads Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09

Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1 W09, leads Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09

Foto oleh: Manuel Goria / Motorsport Images

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Race winner Lewis Hamilton, Mercedes-AMG F1 W09 takes the chequered flag

Race winner Lewis Hamilton, Mercedes-AMG F1 W09 takes the chequered flag

Foto oleh: Manuel Goria / Motorsport Images

Race winner Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1, Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1

Race winner Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1, Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1, Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1, Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images

Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1

Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Gasly sempat takut serpihan tembus kaca helmnya
Artikel berikutnya Kualifikasi Formula 1 bisa pakai format baru di 2019

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia