Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Lama tak podium, Ricciardo tetap bersabar

Pembalap Renault, Daniel Ricciardo, mengaku dirinya tetap bersabar meski sudah hampir setahun tidak pernah lagi mencicipi podium di Formula 1.

Daniel Ricciardo, Renault F1 Team

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Terakhir kali Ricciardo berdiri di podium Formula 1 adalah ketika ia menyabet kemenangan GP Monako, Mei tahun lalu.

Pembalap Australia itu kemudian mengalami rentantan nasib sial di sisa musim terakhirnya bersama Red Bull, dan kini memperkuat tim Renault yang kurang kompetitif.

Tujuh kali pemenang Grand Prix itu juga mengaku masih kesulitan menjalani transisi ke Renault.

Ia sempat tertinggal dari rekan setimnya, Nico Hulkenberg, di awal musim sebelum kemudian membalas pembalap Jerman itu dengan hasil kualifikasi yang lebih bagus di Tiongkok dan finis ketujuh.

Baca Juga:

Ditanya apakah orang-orang terlalu cepat membuat penilaian terhadap performanya saat ini, Ricciardo berkata, "Saya bisa menerimanya. Jelas ini masih jangka pendek, tetapi ini juga terjadi di olahraga top lain.

"Misalnya, di sepak bola, satu pemain bisa mencetak hat-trick tetapi dia kemudian menjalani dua pertandingan berikutnya tanpa satu gol pun. Muncul lah pertanyaan 'apa yang terjadi?'

"Namun, mungkin satu atau dua minggu sebelumnya dia bak seperti raja. Ketika Anda berada di level teratas, apapun olahraganya, orang-orang akan selalu berpikir bahwa Anda harus selalu berada di posisi teratas itu setiap harinya. Saya tidak marah soal itu, saya mengerti."

Walau sudah lama tidak menjejak podium, Ricciardo merasa masih nyaman dengan situasinya saat ini.

"Yang terpenting adalah saya tahu apa yang harus saya lakukan," tambah Ricciardo. "Selama saya masih berada di arah yang tepat, ini masih baik-baik saja. Terkadang memang dibutuhkan kesabaran. Jadi semuanya masih baik-baik saja. Saya tidak melakukan sesuatu yang membuat saya lupa cara membalap.

"Saya tahu sudah lama tidak berdiri di podium. Tetapi saya masih ingat dengan tugas saya. Terkadang dibutuhkan kesabaran."

Meski ia sabar menanti hasil yang lebih baik, Ricciardo mengaku torehan positif yang dicetak di Tiongkok telah membuat lega Renault.

"Rasanya bagus, mungkin hanya untuk kru-kru saya di garasi. Karena kubu saya belum pernah melihat bendera finis, jadi mereka saling tos," tuturnya.

Daniel Ricciardo, Renault F1 Team R.S.19
Daniel Ricciardo, Renault
Daniel Ricciardo, Renault F1 Team R.S.19
Daniel Ricciardo, Renault F1 Team R.S.19
Daniel Ricciardo, Renault F1 Team R.S.19
Daniel Ricciardo, Renault F1 Team
Daniel Ricciardo, Renault F1 Team R.S.19
Daniel Ricciardo, Renault F1 Team R.S.19
Daniel Ricciardo, Renault F1 Team
Daniel Ricciardo, Renault F1 Team R.S.19
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya GP Azerbaijan, pembaruan pertama Ferrari SF90
Artikel berikutnya Williams perlu membuat lompatan besar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia