Berjalan di Lintasan, Sainz Dapat Denda Besar

Carlos Sainz diselidiki karena berjalan di lintasan Formula 1 setelah kecelakaan yang dialaminya di kualifikasi Grand Prix Singapura. Pembalap Ferrari ini menabrak pembatas di tikungan terakhir sirkuit Marina Bay dengan hanya lebih dari delapan menit sesi tersisa.

Sainz, yang tidak terluka akibat kecelakaan tersebut, keluar dari mobilnya yang rusak. Ia berjalan melewati lintasan menuju pintu masuk pitlane padahal balapan masih berlangsung.

Namun, ia sekarang harus menemui Steward akibat melalui lintasan dengan berjalan kaki sementara kendaraan dikerahkan untuk memperbaiki kerusakan dan memulihkan mobilnya. Setelah sesi tersebut, FIA menjatuhkan denda 25 ribu euro (sekira Rp423 juta), di mana separuhnya ditangguhkan untuk akhir musim asalkan tidak ada insiden serupa.

Berbicara tentang insiden tersebut, Sainz mengaku salah. "Saya mengambil jalan keluar yang sedikit aneh di sana. Saya harus membiarkan banyak mobil lewat untuk membuka lap saya dan ban saya lebih dingin dari yang saya kira. Saya salah menilai cengkeraman saat melewati tikungan ke-17, dan itu benar-benar membuat saya terpelanting. Kesalahan pembalap," ujarnya.

"Saya meremehkan cengkeraman yang akan saya dapatkan saat memulai lap - saya sudah berada di bawah tekanan dengan mobil lain yang akan datang, dan saya tahu bahwa saat memulai lap saya akan menjadi lebih lambat karena ... mendekati tikungan terakhir dengan sangat lambat. Jadi, itu berarti saya, ya, mencoba melakukan sesuatu yang tidak cukup cengkeraman untuk dilakukan."

Insiden ini mirip dengan Grand Prix Qatar tahun lalu, ketika Lewis Hamilton didenda 50.000 euro (sekira Rp846 juta) - setengahnya ditangguhkan selama sisa tahun ini - dan mendapat teguran.

Hamilton bersenggolan dengan George Russell di Tikungan 1 pada awal balapan Losail yang menyebabkan roda belakang kanannya patah dan mengakhiri balapan.

Ketika balapan berada di bawah safety car, Hamilton melintasi sirkuit langsung dari sisi luar Tikungan 1 menuju pitlane, hanya beberapa detik sebelum Russell keluar dari pit.

GP Singapura

Pada kesempatan itu, para pengurus FIA memanggil Hamilton, yang meminta maaf sebelum badan pengatur mengeluarkan keputusan mereka, dengan mengatakan, "Selama sidang, pengemudi Mobil 44 sangat meminta maaf dan menyadari bahwa situasinya bisa sangat berbahaya baginya dan juga para pembalap yang mendekat.

"Para Stewards memperkuat fakta bahwa melintasi lintasan langsung dapat menyebabkan situasi yang sangat berbahaya dan para pembalap harus sangat berhati-hati."

Namun, seminggu setelah balapan, FIA membuka kembali penyelidikannya karena merasa insiden tersebut jauh lebih serius daripada yang diperkirakan sebelumnya. 

Sainz, yang lolos kualifikasi di posisi ke-10 sambil menunggu sanksi lebih lanjut, juga terlibat dalam kecelakaan di lap terakhir Grand Prix Azerbaijan akhir pekan lalu dengan Sergio Perez dari Red Bull.