Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Bernie Ecclestone: F1 Bukan Lagi Persaingan Murni

Mantan promotor F1 Bernie Ecclestone menyoroti sekaligus mengkritik keras persaingan sengit Mercedes dan Red Bull Racing yang terjadi musim ini.

Bernie Ecclestone, Chairman Emiritus of Formula 1

Bernie Ecclestone akhirnya tidak tahan untuk mengkritik keras terkait jalannya persaingan perburuan gelar Kejuaraan Dunia Formula 1 2021. Pria asal Inggris, 91 tahun, itu juga mengkritik akhir balapan penutup, GP Abu Dhabi, yang memicu ketegangan.

“Ini sebuah bencana bagi Formula 1. Olahraga ini tengah terpuruk bila melihat kejuaraan saat ini tidak lagi soal persaingan murni tetapi hanya kepentingan segelintir orang,” katanya.

Ecclestone mengaku sangat tidak menyukai perselisihan antara bos-bos kedua tim dan Direktur Balap FIA untuk F1, Michael Masi. Ecclestone menyebut sungguh menggelikan mendengar para bos tim mencoba memengaruhi keputusan Direktur Balap F1.

Sebelumnya, Managing Director F1 Ross Brawn sudah menegaskan bila pihaknya siap mencegah insiden adu mulut seperti dua bos tim yang tengah bersaing gelar F1 2021, Christian Horner (Red Bull Racing) dan Toto Wolff (Mercedes).

Max Verstappen, Red Bull Racing, merayakan keberhasilan merebut gelar juara dunia F1 2021 bersama kru dan teknisi tim.

Max Verstappen, Red Bull Racing, merayakan keberhasilan merebut gelar juara dunia F1 2021 bersama kru dan teknisi tim.

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

“Max Verstappen dan Lewis Hamilton sudah menunjukkan duel yang luar biasa. Tetapi, kerja keras mereka benar-benar tidak berarti (karena ulah para bos tim mereka). Sungguh disayangkan,” kata Ecclestone.

Ecclestone menyebut Verstappen, karena upaya keras dan disiplin, sudah layak menjadi juara dunia. “Dalam usia muda, ia mampu mengalahkan Lewis Hamilton, salah sati pembalap terhebat sepanjang masa di F1, bukan hanya di trek,” kata Ecclestone.

Menurut laporan sejumlah media, saat lomba GP Abu Dhabi, Minggu (12/12/2021) petang lalu, Mercedes sengaja tidak melakukan pit stop agar bisa membuat Verstappen tidak tenang.

“Mercedes memiliki mobil yang lebih cepat dibanding peserta lain, sepanjang musim 2021. Karena itu, tidak mengagetkan bila berhasil memenangi trofi konstruktor sekaligus memperpanjang dominasi mereka di kelas pabrikan sejak 2014,” tutur Bernie Ecclestone.

“Tahu Mercedes lebih kuat justru membuat Verstappen termotivasi untuk merebut gelar. Ia ingin menunjukkan bila dirinya mampu membuat perbedaan sebagai pembalap.”

Baca Juga:

Bernie Ecclestone juga tidak mengerti mengapa Mercedes harus melakukan protes. “Mereka mungkin mampu membuat mobil (F1) terbaik di dunia. Namun, protes tersebut justru mencoreng status mereka sebagai tim hebat,” kata Ecclestone.

Saat ini, Mercedes masih memiliki waktu sebelum keputusan akhir ditetapkan. Adapun tenggat Mercedes jika ingin melakukan banding – usai dua kali protes mereka ditolak FIA – hanya sampai Kamis (16/12/2021).

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mengapa Michael Masi Kesulitan Melanjutkan Tugas Charlie Whiting
Artikel berikutnya Red Bull Minta F1 Pertegas Aturan Usai Kontroversi GP Abu Dhabi

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia